Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Periode 2020-2025, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara (Paket Amerta) menyampaikan, guna menuju Kota Denpasar BERSERI (Bersih, Sejahtera, dan Indah), salah satu yang perlu didorong adalah Program Smart City agar nantinya mampu melanjutkan pembaharuan di ibukota Provinsi Bali ini.
Selain itu, jika dilihat berbudaya, tidak hanya estetikanya saja akan tetapi etika juga sangat penting diperhatikan.
“Digitalisasi terintegrasi akan kita perbaharui, agar nantinya mampu mengikuti perkembangan jaman saat ini maupun yang akan datang,” ujar Calon Walikota Nomor Urut 2 Ngurah Ambara, di Posko Pemenangan Amerta Jl. Tulip Denpasar, Minggu (04/10/2020).
Penggiat seni budaya ini mengatakan, Kota Denpasar kedepan setidaknya harus mampu mengikuti kemajuan yang sedang berkembang. Jangan sampai ketinggalan dengan kemajuan tersebut.
“Kita harus bisa mengikuti kemajuan yang terdapat di kota lainnya juga. Tak hanya memperkuat suprastruktur tapi juga infrastrukturnya harus dibenahi bahkan ditingkatkan,” sebut Cawali Ngurah Ambara.
Disisi lain, penghobi olahraga beladiri karate ini menyoroti tingginya angka kasus positif covid-19 di Kota Denpasar. Sebagai ibukota provinsi dan juga pusat niaga dan perkantoran, Denpasar sangat rawan penyebaran covid-19. Karena itu, Cawali Ngurah Ambara tak henti-hentinya mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk lebih meningkatkan dan menjalankan dengan disiplin protokol kesehatan. Seperti memakai masker saat berada di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman dengan orang lain.
“Di Pilwali ini, kami paslon telah menandatangani pakta integritas salah satunya menciptakan pilkada yang aman dan sehat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jadi mari bersama-sama kita jaga Kota Denpasar agar kasus positif tak lagi bertambah, dan perlahan pasti angka kasusnya terus kita tekan jumlahnya,” pesan Direktur PT. Dirgahayu Valuta Prima ini. (red)