Badung (Penabali.com) – Kelompok Mina Amerta, Banjar Muding, Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, melaksanakan panen perdana budidaya lele sistem bioflok, Kamis (30/12/2021). Budidaya lele sistem bioflok ini merupakan bantuan aspirasi yang diperjuangkan Anggota Fraksi Golkar Komisi II DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.
“Anggota kelompok kami sekarang makin semangat budidaya lele sistem bioflok karena sudah ada bukti nyata ini mampu menggerakkan perekonomian di sini. Kami sangat bersyukur bantuan ini turun karena sangat membantu perekonomian masyarakat anggota kelompok yang notabene dulunya pelaku pariwisata,” kata Ketua Kelompok Mina Amerta, I Putu Lanang Perbawa, seraya menyampaikan terima kasih atas perjuangan Adhi Mahendra Putra.
Dalam panen perdana ini, Kelompok Mina Amerta mampu menghasilkan lele hingga mencapai 1.200 kg setelah tiga bulan budidaya dengan harga jual Rp.17 ribu per kg. Dari panen tersebut, kelompok ini mampu menghasilkan sekitar Rp.20 juta dengan biaya pakan dan operasional di kisaran Rp.8 juta sehingga ada keuntungan mencapai Rp.12 juta dalam sekali siklus budidaya.
“Jadi kami akan kembangkan lagi dan menambah kapasitas kolam,” terang Lanang Perbawa.
Lanang mengakui, masih ada tantangan dalam budidaya lele sistem bioflok ini. Seperti adanya serangan penyakit aeromonas pada lele yang menyebabkan kematian lele sampai 30 persen.
“Tentu itu akan kami carikan solusi dan kami berharap terus ada pendampingan,” pungkasnya.
Sementara itu, Adhi Mahendra Putra mengaku gembira dengan hasil panen perdana budidaya lele sistem bioflok dari Kelompok Mina Amerta. Dengan demikian, bantuan aspirasi Gus Adhi kepada kelompok ini telah mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.
“Dari bibit yang ditebar 3 bulan lalu sekarang mampu dipanen sebanyak 65 persen karena ada sisa kematian akibat penyakit aeromonas dan ini yang perlu penanganan. Namun dari hasil panen, dibandingkan dengan pengeluaran pakan dan biaya operasional, Kelompok Mina Amerta sudah relatif mampu menggerakkan perekonomian di sini,” kata wakil rakyat yang biasa dipanggil Gus Adhi ini.
Gus Adhi optimis pada panen-panen berikutnya dengan adanya bibit unggul serta teknik budidaya yang tepat maka Kelompok Mina Amerta bisa meningkatkan hasil panennya guna mendongkrak kesejahteraan anggotanya.
“Saya dorong anggota kelompok menciptakan pakan sendiri, mandiri. Ini bisa menekan biaya operasional dan mengurangi ketergantungan peternak lele terhadap pakan dari luar sehingga bisa meningkatkan untung atau profit,” ucap Ketua Harian SOKSI sekaligus Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali ini. (rls)