Singaraja (Penabali.com) – Sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan di Bali, Polres Buleleng melakukan panen sayur perdana di Kebun Ketahanan Pangan milik Polres Buleleng pada Kamis (2/1). Hasil kebunnya pun dibagikan ke masyarakat sekitar.

Kebun yang dirintis sejak beberapa bulan lalu ini pun berbagai jenis sayuran, diantaranya kangkung, pakcoy, dan timun. Hasil panen ini kemudian dibagikan kepada masyarakat yang hadir sebagai bentuk nyata kepedulian Polres Buleleng terhadap ketahanan pangan lokal.

Kapolres Buleleng  AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan Program ketahanan pangan ini sebagai Polisi selalu mendukung ketahanan pangan melalui berbagai program yang mengedepankan pemanfaatan lahan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menggelar program penanaman sayuran. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mendukung ketersediaan pangan yang lebih mandiri.Bahkan untuk pengelolaan kebun ini, pihaknya menggandeng masyarakat sekitar untuk melakukan perawatan berbagai tanaman yang ada.

“Kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian Polri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan pangan sehat,” ujarnya.

Widwan menyebut, pihaknya akan berencana untuk terus memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak masyarakat dalam kegiatan pertanian urban dan penyuluhan pertanian. Pihak kepolisian berharap agar kolaborasi ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional melalui gerakan berbasis komunitas.

“Dengan adanya program ketahanan pangan ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi keberlanjutan pertanian dan pemenuhan kebutuhan pangan yang lebih mandiri bagi masyarakat Kabupaten Buleleng,”imbuh Widwan.

Masyarakat yang hadir menyambut baik langkah Polres Buleleng yang terus mendukung program-program berbasis komunitas ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menjadi inspirasi untuk meningkatkan kemandirian pangan di wilayah masing-masing. (ika)