Menyikapi perkembangan pandemi covid-19, Pangkogabwilhan II mematangkan strategi pengamanan agar menjaga wilayah tetap kondusif.
Bertempat di ruang Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI Fadjar Prasetyo, S.E., MPP., melaksanakan video conference (vidcon) dengan pimpinan Komando Utama Operasi (Kotamaops) jajaran Kogabwilhan II, Rabu (13/5/2020) kemarin.
Adapun para Kotamaops yang melaksanakan vifcon dengan Pangkogabwilhan II diantaranya, Pangdam V/BRW, Pangkoarmada II, Pangkoopsau II, Pangdiv 2/Kostrad, Wadan Pasmar 2, Danlanud Abd. Saleh, dan Asops Kormar, serta Danlanud Muljono.
Turut hadir pula Asops Kaskogabwilhan II Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P., Waasintel Kaskogabwilhan II Kol. Inf. Muhammad Nasrullah Nasution, S.Sos., serta perwira staf Kogabwilhan II.
Usai menerima laporan masing-masing Kotamaops jajaran Kogabwilhan II, Pangkogabwilhan II memberikan beberapa poin-poin untuk dijadikan pedoman.
Antara lain, pertama, agar meningkatkan perbantuan TNI di Wilayah Kodam V/BRW kepada Gugus Tugas Daerah Provinsi Jawa Timur dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.
Kedua, mewaspadai Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri dan harus dilaksanakan pengecekan dengan PCR/SWAB TEST kecuali yang bersangkutan sudah membawa surat atau sertifikat kesehatan dari negara asal.
Ketiga, agar Kodam V/BRW berkoordinasi dengan Pemda Jatim untuk melaksanakan PSBB di seluruh Jawa Timur mengingat masyarakat yang terjangkit mengalami kenaikan yang signifikan.
Keempat, menyiapkan alternatif tempat karantina yang memenuhi syarat kesehatan guna mengantisipasi meningkatnya jumlah masyarakat yang terjangkit covid-19.
Kelima, menyiapkan personel dan materiil satuan untuk membantu Gugus Tugas Daerah dalam rangka mencegah penanganan covid-19 dan mengantisipasi kemungkinan instabilitas di wilayah masing-masing sebagai dampak dari wabah covid-19.
Keenam, dalam hal permintaan bantuan kekuatan dari satuan lain agar Kotamaops mengirimkan surat permintaan ke Mabes TNI tembusan ke Pangkogabwilhan II. (red)