Balikpapan – (Penabali.com) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi sekaligus menyerahkan bantuan sosial dan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk, bertempat di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Jumat (06/08/2021).
Kegiatan diawali dengan meninjau vaksinasi dengan sasaran 3.600 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelayan publik, komunitas usaha, tokoh agama, tokoh adat, disabilitas dan tokoh pemuda. Vaksinator yang diterjunkan sebanyak 150 orang terdiri dari TNI-Polri dan dari Dinkes.
Menurut Panglima TNI, aplikasi Silacak dan Inarisk ini memudahkan pelacakan yang dilakukan Bidan Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas sebagai tracer.
“Aplikasi ini memudahkan pelacakan yang dulunya tercatat secara manual. Karena daerah penyebaran Covid-19 sangat luas, maka pelacakan menggunakan pendekatan kepada kontak erat pertama,” ungkapnya.
Panglima TNI menjelaskan, bila kontak terdekat pertama diidentifikasi, hasilnya akan dilaporkan melalui sistem aplikasi Silacak dan langsung terhubung ke pusat, Sehingga data tracing dapat langsung dipantau. Tracing tidak hanya menemukan kontak erat tapi juga memantau isolasi mandiri kontak erat.
“Jika ada kasus terkonfirmasi, segera lakukan tracing. Terutama mereka yang kontak erat, lalu laksanakan sesuai prosedur sesuai dengan kondisinya,” ucap Panglima TNI.
Perintah Panglima TNI langsung disambut dengan “SIAP” oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dalam kegiatan ini, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan secara simbolis paket bantuan sosial yang total berjumlah 1.120 paket yang akan diantar oleh Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (rls)