Categories Gianyar Politik

Pansel Calon Anggota Bawaslu Bali Bidik Anggota Baru, Lanjutkan “Tongkat” Estafet Pengawal Demokrasi

Gianyar (Penabali.com) – Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Bali telah mengawali tahapan pelaksanaan seleksi dengan tahapan pertama yakni konsolidasi anggota. Dari 5 anggota tim seleksi yang diketuai Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., dan anggota Jerry Sumampow, S.Th., Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum., Dr. Radian Syam, S.H., M.H., dan Dr. I Putu Tuni Cakabawa Landra, S.H., M.H.

Ketua Pansel yang juga menjadi narasumber untuk sosialisasi di Kabupaten Gianyar, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyampaikan bahwa sosialisasi seleksi ini diselenggarakan mulai dari tanggal 12 sampai 14 April 2023 pada 5 tempat yakni Karangasem, Badung, Buleleng, Tabanan, dan Gianyar.

“Dan kami sudah membagi diri. Ada yang di Buleleng, ada yang di Karangasem, kemudian ada yang di Badung, Tabanan dan saya disini Gianyar,” tegas Wisnumurti, Jumat (14/4/2023).

Dalam sosialisasi yang digelar di Kantor Bawaslu Kabupaten Gianyar ini, Oka Wisnumurti menyatakan kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam rangka memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat Bali baik itu tokoh masyarakat, kaum perempuan termasuk kaum difabel dan masyarakat seluruhnya bahwa ada seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Bali periode 2023-2028.

Mekanisme seleksi diawali dengan melampirkan berkas lamaran yang dimulai dari tanggal 17 April hingga 3 Mei 2023.

“Sehingga selanjutnya akan ada pemeriksaan berkas, jika tidak ada yang memenuhi, sesuai dengan ketentuan undang-undang kita juga akan adakan perpanjangan, mudah-mudahan tahap awal ini bisa kita penuhi,” harapnya.

Ketua Tim Panitia Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Bali didampingi Sekretaris Bawaslu Bali, dan Kepala Bawaslu Kabupaten Gianyar. (foto: ist.)

Sehingga dengan adanya sebanyak lima anggota Bawaslu Provinsi Bali setidaknya ada pendaftar yakni sekitar 40 orang dan dari 40 orang calon pendaftar itu sekurang kurangnya sebesar 30 persen adalah quota perempuan.

“Bagi kaum perempuan, ayo kita bareng-bareng menjadi penjaga demokrasi karena kita sadari keberadaan Bawaslu akan memberikan makna yang sangat luar biasa bagi proses demokrasi yang dilaksanakan,” ajaknya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Gianyar, I Wayan Hartawan, mengatakan terkait sosialisasi ini dirinya sangat mengapresiasi karena akan membuktikan lembaga Bawaslu sangat terbuka kepada masyarakat.

“Dengan demikian kami berharap juga semua komponen masyarakat laki perempuan beserta kelompok difabel juga ikut dalam seleksi ini,” ajaknya.

Sementara itu, sosialisasi di daerah lainnya juga sudah berjalan, seperti Kabupaten Karangasem dilakukan Dr. Radian Syam, S.H., M.H., Kabupaten Badung dan Buleleng oleh Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum., dan Dr. I Putu Tuni Cakabawa Landra, S.H., M.H., dan Kabupaten Tabanan oleh Jerry Sumampow, S.Th.

Sebagai informasi, Anggota Bawaslu yang sedang berjalan saat ini akan mengakhiri masa tugasnya pada 23 juli 2023, sehingga anggota Bawaslu yang terpilih nanti akan melanjutkan tahapan tugas anggota Bawaslu yang sudah purnabakti tersebut. (rls)