Penabali.com – Menyambut tahun 2021, kawasan destinasi wisata internasional Pantai Kuta, Kabupaten Badung, cukup ramai dikunjungi wisatawan terutama turis domestik. Namun disisi lain, pantai berpasir putih nan elok ini juga ketiban “berkah” lain yaitu mendapat sampah kiriman yang terbawa air laut dan terdampar di sepanjang pesisir Pantai Kuta.
“Mulai menumpuk (sampah, red) sejak Kamis (31/12/2020) siang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung I Wayan Puja, saat diwawancarai awak media disela kegiatan bersih-bersih yang dimotori Kodam IX/Udayana bersama komponen masyarakat, Jumat (01/01/2021) pagi di Pantai Kuta, Kabupaten Badung.
Menurut Puja, sampah kiriman yang terbawa air laut di Pantai Kuta ini terjadi saat musim angin barat yang disertai tiupan angin kencang. Tak hanya di Pantai Kuta, kejadian yang sama juga dialami pantai di Jimbaran, Kedonganan, hingga ke batas wilayah Pererenan.
“Sampah kiriman ini dalam sehari bisa berton-ton jumlahnya,” ungkap Puja seraya menambahkan jenis sampah itu mulai dari sampah plastik bahkan batang-batang kayu beragam ukuran.
Kadis LHK Badung ini juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Kodam IX/Udayana yang langsung tergerak untuk melakukan aksi lingkungan bersih pantai.
“Disini (Pantai Kuta, red) kami sudah siaga bahkan kami punya URC atau Unit Reaksi Cepat tapi dengan personil terbatas tidak bisa diselesaikan sehari, perlu bantuan tenaga yang sifatnya lebih besar. Kami bersyukur respon Pangdam dan jajarannya sigap membersihkan Pantai Kuta bersama komponen masyarakat yang lain,” ucap Puja.
Aksi bersih pantai dimulai pada pukul 07.30 Wita yang didukung lebih dari 300 orang terdiri dari unsur TNI-Polri, DLHK Kabupaten Badung, Genersi Muda FKPPI, Pramuka, LDII, Hipakad, Himpunan Nelayan Kuta, Baracuda (anak kolong), Balawista, dan Desa Adat Kuta.
Di sepanjang Pantai Kuta ribuan sampah beragam jenis tercecer di bibir pantai. Pantai Kuta yang berpasir putih nyaris tak kelihatan karena tertutupi oleh sampah kiriman tersebut.
Dengan sigap dan bergotong royong, seluruh peserta aksi bersih pantai ini memungut satu per satu sampah-sampah di sepanjang bibir Pantai Kuta. Semua sampah dikumpulkan, lalu diangkut oleh alat berat yang kemudian dikumpulkan lagi dalam jumlah besar untuk diangkut oleh armada sampah milik DLHK Kabupaten Badung.
Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., mengatakan sangat mendukung program Kodam IX/Udayana utamanya yang diinisiasi langsung Pangdam Udayana untuk membersihkan pesisir Pantai Kuta dari serbuan sampah kiriman tersebut.
“Sampah ini tidak akan menumpuk seperti ini kalau kita punya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke laut,” ujar Danlanal Denpasar sembari mengajak seluruh masyarakat agar menjaga lingkungan minimal tidak membuang sampah sembarangan.
Danlanal Denpasar yang didampingi Aster Kasdam IX/ Udayana Kolonel Inf. Made Mahaparta, Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf. Rachmad Zulkarnaen, dan Kasdim 1611/ Badung Letkol Inf. I Gusti Ngurah Wilantara, mengatakan Pantai Kuta sebagai destinasi wisata internasional termasuk juga seluruh wilayah di Bali harus dijaga kelestarian lingkungannya.
“Sampah-sampah ini kemungkinan datang dari laut yang berasal dari sampah buangan masyarakat. Dikarenakan ini merupakan daerah pariwisata, sehingga diperlukan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan,” pesannya mengingatkan. (red)