(Pendam IX/Udayana). Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., saat memimpin Sidang Pemilihan Tingkat Panda Kodam IX/Udayana Calon Taruna Akmil TA 2019, di Aula Udayana Makodam IX/Udayana, Denpasar, Selasa (2/7) menegaskan, oyektivitas harus menjadi acuan utama, sehingga kegiatan Sidang Parade akan menghasilkan keputusan yang adil, jujur, obyektif, transparan dan akuntabel.
Pangdam menambahkan, tuntutan sumber daya manusia yang berkualitas adalah aspek utama agar dipedomani dalam pelaksanaan seleksi. Sedangkan keberhasilan dari pencapaian sasaran penerimaan Taruna Akmil TA 2019 sangat ditentukan pelaksanaan seleksi dengan berpedoman pada aturan dan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan sidang Pantukhir ini merupakan kesempatan bagi seluruh komponen panitia untuk melaksanakan seleksi secara ketat, cermat dan teliti guna mendapatkan calon-calon Perwira TNI terbaik yang berkualitas dan memenuhi semua aspek persyaratan yang diinginkan sebagai pemimpin dimasa depan.
“Tidak ada lagi istilah titipan, KKN, mafia calo atau pungli dan perilaku tidak terpuji lainnya, semuanya harus konsisten pada ketentuan dan norma yang berlaku. Sehingga nantinya akan diperoleh calon Prajurit Perwira Akademi Militer terbaik,” tegas Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam berpesan agar semua yang terlibat dalam kepanitiaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional, proporsional, transparan dan obyektif sesuai aturan yang berlaku serta penuh tanggungjawab.
Sidang Pemilihan diikuti 110 orang Calon Taruna Akmil tersebut, telah memenuhi persyaratan yang ditinjau dari segi postur, fisik, kesehatan, mental ideologi dan psikologi yang nantinya akan dipilih yang terbaik untuk mengikuti seleksi di tingkat pusat. (red)