Pariwisata di Karangasem Menggeliat, Wabup Artha Dipa: “Kita beri titik ungkitnya”

Tokoh masyarakat Karangasem Gede Pawana mengatakan, Kabupaten Karangasem punya potensi pariwisata yang cukup besar. Mulai dari alamnya, hingga adat tradisi seni dan budaya, wisata kuliner, sejarah dan religi.

“Kondisi pariwisata sudah mulai berkembang. Potensi desa pun mulai digali oleh desa adat dan dinas yang berbasis desa terutama bermunculnya desa wisata,” ungkap Pawana, Selasa (21/01/2020), saat dihubungi via telp.

Ia juga mengungkapkan, dari geliat masyarakat di desa untuk menggali dan mengembangkan potensi desa menjadi sebuah destinasi, terhalang oleh tantangan anggaran untuk mengelolanya. Karena itu, pria yang suka berpenampilan menggunakan kain poleng (hitam-putih) ini berharap, pemerintah bisa membantu memfasilitasi obyek-obyek yang sudah ada maupun yang sedang dikembangkan oleh desa.

“Tentu berharap bagaimana pemerintah dapat memfasilitasi dari sisi anggaran untuk mengembangkan potensi obyek yang sudah ada bagaimana itu bisa dipertahankan dan mendapat perhatian dari pemerintah,” ujar Pawana yang juga Perbekel Desa Duda Timur Kecamatan Selat, Karangasem.

Foto: Tokoh masyarakat Karangasem, Gede Pawana.

Dengan luas 839,54 km², kabupaten di ujung timur Pulau Bali ini memang punya potensi pariwisata yang cukup besar. Dengan jumlah 8 kecamatan, 3 kelurahan, 75 desa, 52 lingkungan, 552 dusun, 185 desa adat dan 605 banjar adat, Kabupaten Karangasem memiliki banyak obyek wisata yang tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Beberapa obyek wisata itu diantaranya Pura Besakih, Candi Dasa, Taman Ujung, Tulamben, Amed, Desa Tenganan, Puri Gede Karangsem, Tirta Gangga, dan banyak obyek wisata yang lain dengan keunggulannya.

Ditempat terpisah, Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa menyatakan, pemerintah tetap memberikan perhatian besar terhadap obyek-obyek wisata yang sudah ada.

“Begitu juga dengan kreativitas masyarakat di desa yang mulai menggali dan mengembangkan potensi daerahnya untuk menjadi destinasi wisata, pemerintah menaruh perhatian besar untuk ikut mengembangkannya,” ucap Artha Dipa.

Peran pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata, kata Artha Dipa, terus mengupayakan terwujudnya destinasi pariwisata di Kabupaten Karangasem yang unggul, berkualitas, dan mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.

“Pemerintah berikan titik ungkitnya bagaimana bisa bersinergi dengan masyarakat agar dapat mewujudkan destinasi pariwisata yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan melalui semangat kearifan lokal,” ujar mantan birokrat yang telah puluhan tahun cukup sukses membangun Karangasem seperti sekarang. (red)