Pariwisata Melesu, Ngurah Ambara: “Budidaya rumput laut jadi penyelamat ekonomi”

Kondisi pariwisata di Bali saat ini sedang terpuruk akibat dihempas pandemi covid-19 yang akhirnya melumpuhkan beberapa sendi perekonomian Bali. Situasi tersebut mengakibatkan tak sedikit pekerja pariwisata yang dirumahkan sembari menunggu perkembangan pariwisata Bali kembali pulih.

Melihat fenomena tersebut, Calon Walikota dari Paket Amerta, Gede Ngurah Ambara Putra mengharapkan agar masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Serangan Denpasar Selatan tidak mengabaikan sektor budidaya rumput laut. Yang mana, jika dilihat sebelumnya masyarakat di Serangan memang berawal hidup dari sektor budidaya rumput laut tersebut. Dengan kata lain, budidaya rumput laut menjadi penyelamat ekonomi ditengah pandemi covid-19.

“Saat pariwisata terpuruk seperti saat ini setidaknya masyarakat Serangan telah terlihat kembali menjadi nelayan maupun petani rumput laut,” ujar Cawali Ngurah Ambara didampingi Cawawali Bagus Kertanegara, Rabu (24/09/2020), di Denpasar.

Jika dilihat sebelum sektor pariwisata bergeliat, sebenarnya masyarakat Serangan telah bertani rumput laut.

“Memang awalnya masyarakat Serangan telah menjadi petani rumput laut. Setidaknya rumput laut ini bisa tetap dibudidayakan, saat ini maupun kedepan,” kata pengusaha valuta asing ini.

Bagi Ngurah Ambara, semestinya Pemerintah Kota Denpasar bisa mencarikan jalan keluar bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Serangan yang berprofesi sebagai nelayan maupun petani rumput laut agar menyediakan pasar bagi produk rumput laut tersebut.

“Setidaknya Pemerintah Kota Denpasar kedepan harus mampu menjadikan Denpasar sebagai tempat pasar digital terhada aneka produk lokal salah satunya rumput laut,” harapnya. (red)