Akibat ketidakpatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, kini sebanyak 425 pedagang pagi dan malam di pelataran Pasar Kumbasari ikut terdampak akibat ditutupnya operasional pasar selama 5 hari menyusul belasan pedagang di pasar ini yang dinyatakan positif terpapar covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan Perumda Pasar Sewakadarma bersama GTPP terpaksa mengambil langkah tegas menutup aktivitas pasar karena kasus transmisi lokal yang menimpa belasan pedagang tersebut.
“Ini klaster baru bahwa transmisi lokal telah terjadi di pasar tradisional”, kata Dewa Rai, Rabu (10/06/2020), di Denpasar.
Dewa Rai menambahkan selama aktivitas pasar dihentikan Perumda Pasar Sewakadarma bersama GTPP akan melakukan penyemprotan desinfektan sebagai upaya sterilisasi di kawasan pasar. Selain itu, tracking dan screening yang disertai tes rapid maupun swab akan terus dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus penyebaran transmisi lokal di pasar tradisional.
“Saat ini GTPP Kota Denpasar sedang fokus pada kuantitas tes, kecepatan dan akurasi tracking, dan semoga dengan upaya tes massal yang masif ini dapat segera menemukan orang yang positif covid sehingga bisa segera diambil tindakan lanjutan untuk memutus penyebaran akibat transmisi lokal di pasar dan seluruh wilayah Kota Denpasar”, ungkapnya. (red)