Categories Pendidikan Tabanan

Pasca Kesurupan Siswa SMPN 2 Tabanan, Pihak Sekolah akan Gelar Pecaruan Manca Sata

Tabanan (Penabali.com) – Kejadian kerauhan sempat dialami delapan siswa SMPN 2 Tabanan tiga pekan lalu. Akibat kejadian tersebut, proses belajar mengajar terpaksa dilakukan secara daring sejak Jumat hingga Senin, 28-31 Oktober 2022. Namun pada Selasa 1 November 2022, aktifitas belajar kembali dilakukan tatap muka.

“Kejadian tersebut (kerauhan, red) memang terkadang menjelang rahinan saja terjadi. Karena hal tersebutlah akhirnya pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran jarak jauh,” jelas Kepala SMPN 2 Tabanan I Gusti Ayu Nyoman Kamayani, Selasa (1/11/2022) kemarin.

Dalam upaya menetralisir lingkungan sekolah secara niskala, maka pada Senin 31 Oktober 2022 telah dilaksanakan upacara pecaruan alit. Selain itu, jelas Ayu Kamayani, pelaksanaan upakara pecaruan Manca Sata akan digelar saat Tilem, 23 November mendatang.

“Kami telah menggelar usaha sekala dan niskala baik pecaruan alit maupun nantinya juga akan menggelar pecaruan Manca Sata Rahine Tilem yang akan dipuput ida pedanda dari Griya Taman Sari yang rencana pecaruan tidak boleh dilakukan saat matahari terbit saat itu,” ujarnya.

Dalam proses belajar pasca adanya kerahuan tersebut, Ayu Kamayani menyebutkan, dalam proses belajar diusahakan membuat para siswa bahagia dan merasa nyaman misal dengan sesekali memperdengarkan lagu dan musik yang siswa sukai.

“Kami berusaha membuat para siswa nyaman dan senang agar tidak pikiran mereka kemana-mana. Misal dengan memperdengarkan musik, melalui pengeras suara di masing-masing kelas,” katanya.

Saat ini jumlah siswa dan siswi di SMPN 2 Tabanan sebanyak 952 orang dengan jumlah kelas 26 ruangan. (rls)