Karangasem (Penabali.com) – Kamis, 2 Desember 2021 Pascasarjana Universitas Udayana mengadakan Diseminasi Penelitian yang bertempat di Desa Amed, Karangasem. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memantau perkembangan akademik mahasiswa serta mempublikasikan hasil penelitian kepada masyarakat.
Acara yang dihadiri Bapelitbangda kabupaten Karangasem, IGB Widyantara beserta jajarannya, dibuka Wakil Direktur I Dr. I Wayan Budiasa, S.P., M.P., dan Wakil Direktur II Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, SH., MH.
Kegiatan diseminasi penelitian ini merupakan publikasi kegiatan penelitian yang telah dilakukan akademika pascasarjana Unud.
Terdapat 3 hasil penelitian yang dipresentasikan. Yaitu:
* Pengelolaan Pemukiman Kumuh Berbasis Desa Adat oleh A.A. Gde Sutrisna WP., ST.,MT.,
* Eksplorasi dan Identifikasi Keanekaragaman Tanaman Umbi – Umbian yang Berpotensi Sebagai Pangan Alternatif di Kecamatan Rendang dan Bebandem, Kabupaten Karangasem oleh Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc., Ph.D.,
* Analisis Ekonomi Proyek Pengembangan Agroforestri Kelor dan Produk Olahan Berbahan Kelor oleh Dr. I Wayan Budiasa, S.P., M.P.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bapelitbangda Kabupaten Karangasem. Diseminasi ini dapat membantu dijadikan sebagai dasar pengambil kebijakan dalam mengatasi permasalahan dan pengembangan masyarakat salah satunya di Kabupaten Karangasem.
“Sebagaimana kita ketahui berbagai permasalahan yang timbul, seringkali tidak didukung dengan kegiatan penelitian dan pengembangan, tapi lebih didasarkan pada sense dari pembuat kebijakan/program. Kegiatan penelitian dan pengembangan menjadi dasar dalam merumuskan setiap kebijakan strategis dalam melaksanakan kebijakan/program pembangunan daerah.
Dalam kaitan tersebut, penyusunan perencanaan program dan kebijakan haruslah dilandasi oleh hasil-hasil penelitian, baik yang bersifat penelitian dasar maupun penelitian terapan.
Untuk itu peran unsur penelitian dan pengembangan (Litbang), dalam segala lini dan sektor pemerintahan menjadi sangat strategis untuk diterapkan dan dikembangkan baik itu melibatkan sektor swasta, kalangan kampus dan terutama oleh pemerintah. (rls)