Wayan Mariyana Wandhira selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Paslon Amerta), mengungkapkan paslon yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat itu telah siap fisik dan mental menjelang debat terbuka kedua Pilwali Denpasar yang akan dilaksanakan hari Sabtu 28 November 2020.
Wandhira mengatakan, Paslon Amerta telah mengantongi informasi dan data akurat tentang Kota Denpasar termasuk telah menyiapkan solusi dari persoalan yang terjadi di ibukota Provinsi Bali ini.
“Visi misi dan program kerja dari paslon kami lebih realistis, praktis, dan terukur, dan ini yang sangat diharapkan oleh warga Denpasar yang memang benar-benar menginginkan adanya perubahan dari kondisi saat ini,” ujar Wandhira saat dihubungi, Jumat (27/11/2020).
Dari setiap kali turun menemui masyarakat di pasar-pasar tradisional, ujar Wandhira, tak sedikit dari warga yang menitipkan harapan besar kepada Paslon Amerta untuk melakukan perubahan menuju Denpasar yang lebih baik dan lebih sejahtera. Ditambah arus dukungan yang datang ke Paslon Amerta dari hari ke hari terus menguat, menandakan kecintaan warga Denpasar kepada Paslon Amerta.
“Persiapan untuk debat terus kami matangkan, sekaligus juga akan menyiapkan visi misi, materi, dan program-program unggulan Amerta yang amerta yaitu aman, merakyat dan merata,” terang Wandhira yang juga Ketua DPD Golkar Kota Denpasar.

Mengutip pernyataan Ketua Golkar Bali Sugawa Korry yang tengah menyiapkan jurus rahasia untuk membuat kejutan di Pilwali Denpasar, Wandhira menyebut sudah menyiapkan strategi khusus untuk menarik simpati warga Denpasar.
“Apalagi kita tahu suara mengambang yang belum menentukan pilihan di Pilwali cukup besar, mungkin saja karena ketidakpuasan mereka terhadap pemerintahan yang sekarang, ini yang kami akan maksimalkan. Kami siap beri kejutan,” sebut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Wandhira mengungkapkan elektabilitas Paslon Amerta terus meninggi. Selain karena keinginan warga Denpasar terhadap sosok pemimpin yang baru, juga disebabkan karena program kerja yang ditawarkan Paslon Amerta yang sangat pro rakyat.
Program-program unggulan tersebut diantaranya insentif kepada prajuru banjar Rp.30 juta per tahun, dana kreatifitas Sekeha Teruna Teruni (STT) Rp.25 juta per tahun, dana bantuan program PKK Rp.5 juta per tahun, bantuan kepada dadia Rp.5 juta per tahun dan pendidikan serta kesehatan gratis untuk pekerja non formal. (red)