Denpasar (Penabali.com) – Pemkot Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih (Program Kali Bersih) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air di Tukad Loloan, Desa Sanur Kauh, Kamis (14/10/2021).

Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, menjelaskan upaya membersihkan sungai dan saluran air untuk mengantisipasi dan mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainnya.

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu,” ujarnya.

Secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah sangat baik. Namun demikian, tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat genangan di beberapa titik. Namun setelah hujan mereda genangan air tersebut akan segera surut.

“Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara,” paparnya.

Jimmy mengimbau kepada warga masyarakat agar selalu menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainnya, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai maupun saluran air.

“Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air,” harapnya.

“Tentu kami berterimakasih kepada DPUPR Kota Denpasar, khususnya Pasukan Biru Prokasih yang sudah andil membersihkan Tukad Loloan, dan kami juga mengajak masyarakt untuk tidak membuang sampah ke sungai,” ucap Perbekel Desa Sanur Kauh, I Wayan Ada. (rls)