Gianyar (Penabali.com) – Tak mengenal lelah. Itulah yang terbersit pada sosok Anggota Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR). Anggota legislatif pusat dari Fraksi Demokrat ini terus bergerak untuk membantu masyarakat terlebih ditengah krisis kesehatan dan krisis ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Kali ini, PSR menggelontorkan 2.064 paket sembako dan masker kepada warga bertempat di Wantilan Pura Desa, Desa Adat Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Senin (27/09/2021).
Turut hadir pada acara yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat tersebut, diantaranya Bendesa Adat Sayan Cokorda Gde Ardana dan Anggota DPRD Bali Fraksi Demokrat Cokorda Anom Asmara Sukawati, beserta masyarakat penerima.
Dihadapan warga, PSR mengatakan jika pulang ke Bali usai menjalani tugas-tugas sebagai Anggota DPR RI maupun di Partai Demokrat, dirinya selalu menyempatkan turun menyapa ke masyarakat. Apalagi dalam masa Pandemi Covid-19, semua pihak harus saling mendukung, gotong royong, dan bekerjasama untuk mengatasi dan mencegah penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
“Tiang tidak mau hadir menjelang pemilu, tiang hadir saat masyarakat dalam situasi kesulitan karena pandemi Covid-19 ini,” kata PSR.
Menurut PSR, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi masyarakat juga harus dibutuhkan. Caranya, makin disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi. Karena dengan begitu, kasus baru Covid-19 bisa terus ditekan bahkan nihil kasus.
“Partai Demokrat sangat peduli dan akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dan tiang ke Bali membawa 1.000 dosis vaksin yang disebar untuk membantu pemerintah mempercepat target program vaksinasi nasional sekaligus membentuk kekebalan komunal di masyarakat untuk mencegah Covid-19,” tegas Wasekjen Partai Demokrat ini.
PSR menyatakan turun di Desa Adat Sayan atas keinginan tulus membantu warga masyarakat dalam situasi sulit karena pandemi Covid-19. Dulu, ketika erupsi Gunung Agung tahun 2017, PSR juga turun ke masyarakat di Kabupaten Karangasem. Kemudian turun di Kabupaten Jembrana membawa 2.200 paket sembako, membantu masyarakat di Kabupaten Bangli dengan 1.000 paket sembako.
“Pandemi Covid-19 ini pasti dampaknya berat kepada masyarakat, sama dampaknya dengan bencana Gunung Agung Karangasem tahun 2017, ketika saya membantu warga di Karangasem,” ucapnya.
2.064 paket sembako menurut PSR, mungkin nilainya tidak besar. Tetapi setidaknya ini jadi tali kasih kepada masyarakat terutama untuk masyarakat yang terdampak dimana pandemi Covid-19 telah membuat pariwisata Bali terpuruk dan terjadi PHK dimana-mana.
Untuk itu, PSR kembali mewanti-wanti mengingatkan masyarakat agar makin disiplin mematuhi protokol kesehatan kendati saat ini kasus Covid-19 di Bali mulai melandai. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan masyarakat mau divaksin, maka hal itu akan mempercepat langkah pemerintah untuk membuka pariwisata internasional.
“Bali sudah siap, tinggal tunggu kebijakan pemerintah pusat. Saya yakin pariwisata dibuka perekonomian masyarakat akan cepat pulih,” harap politisi muda asal Gianyar ini. (red)