Penabali.com – KPU Kabupaten/Kota hari ini telah mengumumkan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota terpilih hasil Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 di 6 kabupaten/kota di Bali.
Dari 6 kabupaten/kota tersebut, 5 Calon Kepala Daerah dimenangkan PDI Perjuangan bersama parpol pengusung dan pendukung.
Untuk Kabupaten Tabanan, Komang Gde Sanjaya dan Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) ditetapkan KPU Tabanan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan terpilih dengan perolehan 72,88% suara. Di Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (Giriasa) ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung dengan perolehan 94,63% suara.
Kemudian Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih dengan perolehan 81,21% suara. Kabupaten Bangli, KPU Bangli menetapkan Sang Nyoman Sedana Artha dan Wayan Diar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangli dengan perolehan 57,83%. Dan, Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) oleh KPU Karangasem ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih.
“Untuk Jembrana, Made Kembang Hartawan dan Sugiasa (Paslon diusung PDI Perjuangan) kami belum beruntung, suara gak cukup capai kemenangan,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster di Kantor PDI Perjuangan Provinsi Bali, Sabtu (23/01/2021).
Koster yang nampak didampingi 5 kepala daerah dari PDI Perjuangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, aparat keamanan, dan semua pihak terkait, sehingga seluruh tahapan Pilkada Serentak di 6 kabupaten/kota di Provinsi Bali, berjalan tertib, aman, lancar, damai, sukses dan demokratis.
Koster juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PDI Perjuangan, pendukung, relawan, tim pemenangan, beserta parpol koalisi dan khususnya kepada seluruh masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada kader-kader PDI Perjuangan untuk menjadi kepala daerah.
“Saya berterimakasih untuk itu, dan kami lebih bersyukur lagi bahwa tidak muncul klaster pilkada selama tahapan berlangsung. Sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak tak hanya sukses penyelengaraan tetapi juga sehat semuanya dari Covid-19,” ucap Koster yang juga petugas partai di eksekutif sebagai Gubernur Bali.
Ke-6 kepala daerah terpilih tersebut akan melewati satu tahapan lagi yaitu pengambilan sumpah dan pelantikan sebagai bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota periode 2020-2025 yang akan dilaksanakan tanggal 17 Februari 2021.
“Kepala daerah terpilih agar betul-betul melaksanakan tugasnya penuh tanggungjawab. Terpenting, mampu menjalankan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau satu pola satu tata kelola sesuai dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana,” pesan Koster. (red)