Pebisnis Indonesia-Australia Sepakat Tingkatkan Kerjasama Bisnis dan Bilateral

“Gathering Business Networking Event Tingkatkan Hubungan Ekonomi Bisnis Saling Menguntungkan”

30 orang pebisnis yang tergabung kedalam Indonesia Australia Business Council berkumpul di Byrdhouse Beach Club di Segara Village Hotel, Sanur, Denpasar, Minggu (27/1), pada acara gathering yang mengusung tema “Update on Bilateral Relationship & Economic Outlook in 2019 Between Indonesia-Australia” Gatheting ini rutin digelar setiap dua bulan sekali ini dan selalu mengambil tema menarik seputar bisnis. Turut hadir IABC President Drs. T. Moh Hamzah Thajeb, dan Konsul Jenderal Australia di Bali, Dr Helena Studdert.

Puluhan pelaku bisnis dari Indonesia dan Australia sepakat terus bermitra untuk meningkatkan hubungan bisnis yang saling menguntungkan sekaligus merekatkan hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin baik selama ini.

“IABC Bali Branch ini seperti kamar dagang yang dibentuk sejak 2012. Setiap pelaksanaan gathering ini selalu dikemas dalam suasana santai penuh keakraban dan persahabatan. Saya yakin, kedepan prospeknya sangat bagus, karena didasari hubungan yang sangat kuat antarkedua negara bertetangga terdekat ini sejak lama,” ujar Presiden Indonesia Australia Business Council (IABC) Cabang Bali,
IB Kharisma Wijaya, di sela acara gathering “Business Networking Event”, Minggu (27/1).

Ada beberapa agreement antara Indonesia dan Australia yang sedang diupayakan oleh kedua pemerintah terkait hubungan ekonomi bisnis yang saling menguntungkan. “Kami selalu berupaya semaksimal mungkin, bagaimana meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Australia kedepan agar makin berkembang dan terus maju. Melalui hubungan bisnis dan hubungan baik ini, semoga Indonesia mendapat kontribusi yang cukup besar,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Drs. T. Moh Hamzah Thajeb. “Jadi, selaku Presiden IABC, saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan gathering ini dan berharap hubungan Indonesia-Asutralia dapat terus terjalin. Bukan soal jumlahnya, tapi yang terpenting adalah kualitas hubungan bilateral tersebut,” harap Hamzah Thajeb. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *