Pegadaian Gandeng 34 Mitra, Tandatangani “Sinergi Dalam Harmoni”

PT Pegadaian (Persero) terus melakukan kolaborasi bisnis untuk memperluas pasar dan sharing ekonomi dengan menggandeng 34 mitra, baik dari sektor pemerintahan, pendidikan, BUMN, swasta, pariwisata, dan organisasi di Bali. Kolaborasi bisnis yang mengusung tema, “Sinergi dalam Harmoni” itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan di Prime Plaza Sanur, Kamis (16/01/2020).

Ke-34 mitra yang menjalin kerja sama dengan Pegadaian yaitu Akademi Komunitas Mapindo, AkuBank, Alfa Prima Denpasar, Balai Diklat Industri Denpasar, BPD Bali, BIMC Hospital Kuta, English First, Fontana Hotel, Grab Bali, HIPMI Provinsi Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), International Council for Small Business (ICSB Bali), Indonesia Marketing Association (IMA Bali), Institut Seni Indonesia (ISI), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC Bali), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Nawacita, Nutrifood, Peugeot Bali, Politeknik Pariwisata Bali, Rotatract Bali, Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Bina Usadha, Stikes Wira Medika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKI) Indonesia, Intitut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya, STMIK Primakara, Universitas Hindu Indonesia Bali, Universitas Mahasaraswati, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Triatma Mulya, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan Yayasan Pendidikan Panca Atma Jaya.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam sambutannya mengatakan sinergi dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk layanan maupun jaringan dari setiap mitra yang berpartisipasi. Selain itu kerja sama nantinya juga akan mengembangkan bidang pemasaran, penjualan, dan pemanfataan fasilitas serta pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan.

“Sinergi sangat penting untuk kita lakukan. Sinergi ini membuat mitra yang belum kenal satu sama lain bisa menjalin kerja sama bisnis. Kita dapat saling bertukar informasi sehingga terbuka peluang untuk sharing ekonomi, melalui kerja sama yang saling menguntungkan. Di era sekarang ini kita tidak bisa mengembangkan bisnis sendiri-sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan mitra kerja yang lain,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, menyambut gembira atas sinergi dan kolaborasi antar lembaga, instansi, dan komunitas yang digagas Pegadaian. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali.

“Pemerintah provinsi dan masyarakat Bali pada umumnya tentu menyambut gembira kegiatan ini. Kami berharap kerja sama ini memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat khususnya bidang ekonomi. Kami juga berharap warga Bali semakin mendapatkan kemudahan dalam mengakses produk-produk dan layanan Pegadaian maupun mitra yang melakukan kerja sama pada hari ini. Dengan demikian kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi para pihak, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya,” ujar Dewa Mahendra membacakan sambutan Gubernur Koster. (red)