Pelabuhan Benoa Prediksi Jumlah Penumpang Nataru 2022-2023 Naik 10 Persen

Denpasar (Penabali.com) – Dalam rangka mempersiapkan mudik liburan hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Komisi V DPR RI melakukan peninjauan langsung ke PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Pelabuhan Benoa Subreg Bali Nusra, Jumat (16/12/2022).

Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan PT Pelindo dalam mempersiapkan sarana dan prasarana guna mengantisipasi kelonjakan penumpang yang akan mudik melalui jalur laut.

Andi Iwan Darmawan Aras selaku pimpinan kunjungan Anggota Komisi V DPR RI beserta para anggota lainnya melakukan peninjauan langsung didampingi Boy Robyanto selaku Direktur Investasi PT Pelindo dan Ali Sodikin selaku CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra. Para Anggota DPR RI berkunjung langsung ke terminal penumpang Pelabuhan Benoa, memastikan infrastruktur serta sarana dan prasarana di Pelabuhan telah siap dan layak menyambut arus mudik liburan Nataru tahun ini.

“Kami berharap arus mudik Nataru tahun ini bisa berjalan lancar, dari pihak regulator dan operator agar dapat berkoordinasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, apalagi pada tahun ini kemungkinan kami prediksi ada kelonjakan arus mudik, karena protokol perjalanan selama masa pandemi sudah mulai dilonggarkan,” ungkap Andi.

Selepas melakukan kunjungan ke Pelabuhan Benoa, Anggota DPR RI melanjutkan kunjungannya ke Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali untuk menyimak pemaparan terkait kesiapan seluruh regulator dan operator transportasi di Provinsi Bali. Dalam hal ini PT Pelindo diwakili Boy Robyanto selaku Direktur Investasi PT Pelindo menjelaskan bahwa PT Pelindo telah siap menyambut arus mudik Nataru, yang dalam hal ini khususnya di Pelabuhan Benoa.

DPR RI tinjau kesiapan Pelabuhan Benoa. (foto: ist.)

“Diketahui bahwa data jumlah penumpang pada arus Nataru di Pelabuhan Benoa Bali tahun 2021 total 3.430 penumpang, sedangkan pada mudik lebaran tahun 2022 adalah 4.533 penumpang, dan pada tahun ini diperkirakan akan naik sekitar 10% mengingat protokol pandemi Covid-19 telah dilonggarkan,” terang Boy.

Pelabuhan Benoa telah mendirikan Posko Terpadu Nataru di area Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Benoa, dimana akan digunakan oleh pihak stakeholder seperti KP3, karantina dan agen pelayaran.

“Kami juga telah memastikan fasilitas di terminal penumpang seperti ruang tunggu penumpang, toilet, ruang laktasi, sentra UMKM, tempat parkir kendaraan, serta kesiapan petugas keamanan di pelabuhan dalam kondisi siap,” tambahnya.

Dalam rangka mengantisipasi kelonjakan penumpang arus mudik Nataru tahun ini, Pelabuhan Benoa meningkatkan fasilitas dan pelayanan serta koordinasi dengan para stakeholder terkait agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpan, sehingga diharapkan mudik Nataru pada tahun 2022 ini dapat berjalan dengan lancar dan nyaman. (rls)