Polisi telah menangkap terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, pada Kamis (26/12/2019).
Terhadap penangkapan ini, praktisi hukum yang juga pengacara senior Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P., angkat bicara. Ia mengapresiasi kinerja Polri karena penangkapan ini merupakan penantian panjang selama hampir 3 tahun.
“Saya apresiasi kerja Polri. Angkat topi dan dua jempol untuk Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis,” kata Togar Situmorang, Sabtu (28/12/2019).
Dikatakan juga, prestasi luar bisa telah ditunjukkan Polri. Terlebih lagi pada Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo yang baru sepekan lebih menjabat Kabareskrim Polri. Penangkapan ini juga sesuai perintah Presiden Jokowi yang menginginkan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan diusut tuntas.
“Semoga tidak cukup pada dua orang tersangka para eksekutor lapangan saja dalam kasus ini, aktor intelektualnya juga harus ditemukan dan diusut tuntas. Polri jangan ragu dan harus tetap profesional,” tegas advokat dengan segudang prestasi dan penghargaan ini. (red)