Dunia tata rias saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Tak hanya tata rias lokal tetapi juga tata rias yang mengadopsi budaya luar. Karena itu, profesi tata rias hendaknya tetap berpegang teguh pada pakem adat dan budaya nusantara.
Harapan itu disampaikan Ketua DPD Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Provinsi Bali, Made Lilin Handayani disela acara pelantikan DPC HARPI Kota Denpasar Periode 2020-2024. Pelantikan dilakukan di Hotel Grand Santhi, Denpasar, Selasa (22/12/2020), bertepatan dengan Hari Ibu.
“Kedepan HARPI Melati Kota Denpasar akan senantiasa melestarikan budaya rias yang sesuai dengan pakem leluhur,” ujar Lilin Handayani.
Pelantikan kali ini mengambil tema “Dengan dilantiknya DPC HARPI Melati Kota Denpasar Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Budaya Perias Pengantin Pakem, Untuk Menyonsong Indonesia Satu Yang Lebih Baik Sebagai Kiat Sukses Membangun Jiwa Profesionalisme”.
Lilin Andayani berharap melalui kegiatan pelantikan ini agar kedepan uji kompetensi pakem disebarluaskan ke masyarakat, karena pakem memiliki peran yang sangat penting dalam dunia tata rias sampai saat ini.
Sedangkan Ketua DPC HARPI Melati Kota Denpasar Periode 2020-2024, Made Asmini menyatakan sebagai Ketua DPC terpilih pihaknya akan senantiasa melaksanakan komitmen HARPI Melati yakni, dengan tetap melestarikan pakem tata rias pengantin yang sesuai dengan warisan adat dan budaya leluhur yang ada di Bali ataupun nusantara.
“Kita berharap ditengah pandemi Covid-19, anggota untuk tetap berkreasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucap perempuan yang biasa dipanggil Isma. (red)