Singaraja (Penabali.com) – Sekretaris Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, mengukuhkan sekaligus melantik 48 orang Pengurus KONI Kabupaten Buleleng periode 2021-2025, Selasa (8/2/2022), bertempat di Lobby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng.
Acara turut disaksikan Bupati Buleleng, Sekda Buleleng, Forkopimda Buleleng, Pengurus KONI Kabupaten/Kota di Bali serta Pengkab Cabor yang bernaung dibawah KONI Buleleng.
Ketua KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja dalam sambutannya mengatakan, pengurus anyar memiliki tanggung jawab besar begitu dilantik. Yakni dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang rencananya akan dilaksanakan September tahun 2022. Namun sejauh ini, KONI Buleleng belum memasang target pasti untuk peraihan medali.
“Porprov nanti kami belum bicara soal peringkat. Tetapi kami punya slogan small is gold untuk Porprov nanti, kontingen akan kami efisiensi tetapi yang benar-benar bisa merasih emas. Dengan target peraihan emas di semua cabor tentu peringkat akan mengikuti. Itu yang menjadi komitmen kami,” ucap Wiratmaja.
Ia juga menjelaskan, dalam kepengurusan saat ini, KONI Buleleng membentuk dua bidang baru. Yakni bidang sport intelijen untuk menganalisa kelemahan kontingen Buleleng serta Bidang Informasi dan Teknologi untuk menjawab perkembangan IT saat ini.

Pada kesempatan itu, Wiratmaja menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Buleleng yang selalu all out mendukung keolahragaan melalui anggaran yang digelontorkan kepada KONI Buleleng. Tahun ini saja, KONI mengelola anggaran total Rp.18.035.000.000, untuk operasional dan pembinaan atlet di 43 Pengkab Cabor.
Sekretaris Umum KONI Bali, I Gusti Oka Darmawan, mewakili Ketua KONI Bali menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Oka Darmawan pun berharap, seluruh pengurus KONI Buleleng dapat ikhlas ngayah memajukan dunia olahraga di Bali.
“Selamat bekerja, selamat ngayah, karena sebagai pengurus KONI yang ditekankan ngayah untuk kepentingan prestasi Bali kedepan,” katanya.
Sementara Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, berpesan kepada pengurus KONI yang baru dapat menghidupkan kembali olahraga kerakyatan, seperti voli dan sepak bola. Namun perlu persiapan, pembinaan dan edukasi pengurus di masing-masing desa untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Kedepan saya ingin KONI memediasi olahraga kerakyatan agar lebih membumi lagi. Ini penting disamping mengejar prestasi dan medali, juga bisa mengolahragakan masyarakat,” tutup Agus Suradnyana. (rls)