Categories Denpasar Politik Upakara

Pelebon Tokoh Golkar AA Ngh Rai Wiranata, Sugawa Korry: “Teladani semangat dan militansi almarhum”

Denpasar (Penabali.com) – Sekretaris Dewan Pertimbangan (Watimbang) DPD Golkar Bali, Anak Agung Ngurah Rai Wiranata (68), hari ini Selasa (4/10/2022), dipelebon di Setra Gandamayu, Desa Adat Kesiman, Denpasar.

Selain dihadiri kerabat, keluarga almarhum dan krama, dalam upacara pelebon ini juga turut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry didampingi jajaran Pengurus Harian Golkar Bali diantaranya Dewa Suamba Negara dan Komang Takuaki Banuartha, Ketut Nesa, Gede Risky Pramana, Kadafi, dan Anggota AMPG serta dihadiri Anggota DPR RI Komisi II dari Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.

“Kami Golkar Bali bersama AMPG memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh Partai Golkar almarhum Anak Agung Ngurah Rai Wiranata. Ini akan kami tradisikan memberi penghormatan secara layak atas kebersamaan, atas perjuangan-perjuangan para tokoh Golkar yang telah bersama Golkar selama ini,” ujar Sugawa Korry didampingi sejumlah kader Golkar dan Anggota AMPG.

Sebelum pelebon dilaksanakan, sehari sebelumnya telah dilakukan upacara pelepasan jenazah almarhum yang dilaksanakan di rumah duka, Jero Cerancam, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (3/10/2022).

Anak Agung Ngurah Rai Wiranata (68) meninggal dunia di kediamannya, Jero Cerancam, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (22/9/2022).

Sugawa Korry (destar/udeng kuning) bersama Anggota AMPG saat upacara pelebon Almarhum Rai Wiranata. (foto: ist.)

Almarhun menderita sakit kanker usus stadium 4. Oleh putranya, Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata (33), almarhum sempat diajak ke rumah sakit. Namun almarhum memilih ke pengobatan herbal. Kondisi kesehatan almarhum menurun sejak sepekan terakhir dan sempat dirujuk ke RS Wangaya, Denpasar, Senin (19/9/2022).

Almarhum meninggalkan seorang istri Luh Ayu Ernawati (69). Dari perkawinannya, almarhum dikaruniai dua anak, Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata dan Anak Agung Sagung Yeni Yuliana, serta telah dikaruniai 4 orang cucu.

“Beliau almarhum adalah kader militan Golkar, kader yang sangat konsisten, beliau adalah teman diskusi yang baik, punya wawasan luas, beliau juga setia terhadap perjuangan Golkar selama ini sehingga kami sangat merasakan kehilangan beliau,” tutur Sugawa Korry.

Sugawa Korry berharap para kader partai berlambang pohon beringin di seluruh Bali meneladani semangat, konsistensi, dan militansi almarhum Anak Agung Ngurah Rai Wiranata.

“Kaderisasi di tubuh Golkar terus dilakukan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan para senior sehingga Partai Golkar di Bali dapat diterima masyarakat dan terus tumbuh berkembang maju sepanjang masa,” tutup Sugawa Korry. (red)