Categories Berita Denpasar

Pelindo III Luncurkan Sistem Pelayanan Kepelabuhan Berbasis Internet, Permudah Proses Koordinasi di Pelabuhan

Pelindo III resmi meluncurkan sebuah sistem pelayanan kepelabuhanan berbasis internet yakni Port Operation Command Center (POCC). Peluncurannya dilakukan secara serentak melalui video conference di tiga regional, dipimpin langsung Direktur Utama Pelindo III Doso Agung di ruang POCC Regional Jatim, Selasa (17/12).

Di Pelabuhan Benoa, launching POCC dihadiri CEO Pelindo III I Wayan Eka Saputra, Transformation and Business Development Director Pelindo III, Toto Nugroho Pranatyasto, didampingi Regional Manager Pelayanan Kapal Pelindo III Regional Banyuwangi Bali Nusra, Recky Julius Uruilal.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam sambutan saat peresmian menyatakan, POCC merupakan terobosan pelayanan yang diberikan Pelindo III kepada para stakeholder dan mitra bisnisnya yang ada di empat regional di bawah wilayah kerja Pelindo III, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali Nusra dan Kalimantan. Harapannya melalui sistem ini pelayanan kegiatan kepelabuhanan yang selama ini terlaksana bisa semakin cepat dan mudah.

“POCC ini merupakan salah satu terobosan kami dalam hal pelayanan, nantinya para mitra bisnis tidak perlu lagi repot harus datang ke pelabuhan hanya sekedar untuk koordinasi kapal sandar atau bongkar muat karena semua bisa di lakukan dalam POCC ini. Tentunya kami dari Pelindo III selalu berupaya untuk meningkatkan kenyamanan serta pelayanan kepada para mitra bisnis kami demi kemajuan bersama dan berharap semua pihak bisa memanfaatkan terobosan ini dengan maksimal,” tegas Doso Agung.

POCC yang beroperasi selama 24 jam non-stop dalam 7 hari seminggu merupakan sistem layanan digital berbasis internet milik Pelindo III yang mengatur seluruh aktivitas kepelabuhan baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan. Nantinya sistem ini akan menghubungkan antara petugas Pelindo III, stakeholder pelabuhan dan mitra bisnis atau pemilik kapal dalam satu layanan, sehingga semakin mempermudah proses koordinasi di pelabuhan.

Fungsi POCC ialah mengintegrasikan sistem internal seperti TOS (operasional terminal), Vasa (pelayanan kapal), Anjungan (pelayanan tagihan), dan lainnya, dengan sistem eksternal, seperti Inaportnet (sistem informasi kepelabuhanan).

“Jadi pada intinya POCC akan mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal, agar saat ada unusual condition yang mungkin terjadi di operasional pelabuhan yang sangat kompleks ini, ada sentuhan intelegensia manusia yang selalu siaga di pusat kontrol untuk memberikan solusi dengan cepat dan tepat,” imbuh Doso Agung.

POCC sebagai pusat informasi seluruh kegiatan operasional di pelabuhan akan mendorong ketepatan perencanaan sandar dan bongkar muat kapal, mengurangi waiting time, serta meminimalisasi idle time dan not operation time, sehingga secara total akan menekan Turn Round Time (TRT). Selain itu juga diharapkan dapat mencapai one day billing (penerbitan tagihan dalam satu hari), sehingga proses bisnis dapat berlangsung lebih cepat.

Sebelumnya Pelindo III sudah terlebih dahulu meluncurkan dan mengujicobakan layanan POCC di regional Jawa Timur tanggal 6 Desember 2018, dan hasilnya dalam evaluasi selama beroperasi layanan ini mampu memperingkas waktu pelayanan rata rata hingga 30 persen dibandingkan dengan sistem sebelumnya.

Doso Agung pun menegaskan jika layanan POCC mulai hari ini resmi bisa dimanfaatkan oleh seluruh Regional Pelindo III. Disisi lain, meskipun seluruh alur koordinasi kegiatan kepelabuhanan nantinya akan dilakukan satu pintu dengan sistem berbasis IT, namun pihak Pelindo III tetap akan menyiagakan petugas untuk mengantisipasi kejadian luar biasa yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat. Kedepan Pelindo III juga akan terus melakukan terobosan dalam hal pelayanan dalam rangka mencapai sinergi nasional menuju Indonesia maju.

Sementara itu Transformation and Business Development Director Pelindo III, Toto Nugroho Pranatyasto mengatakan POCC ini juga merupakan impian sejak lama dimana saatnya operasi pelabuhan berbasis tenologi 4.0.

“Ini bukan bentuk gagah-gagahan tapi tujuannya untuk melayani semua stakeholders. Harapannya dengan aplikasi ini bisa membantu seluruh stakeholders apalagi ini jelang Nataru harus memastikan secara kesisteman secara pelayanan dapat berjalan dengan baik dan semua stakeholders yang memerlukan bisa mengakses POCC sebagai pusat layanan terintegrasi,” ujar Toto.

Seiring semakin meningkatnya aktivitas kapal dan bongkar muat barang di sejumlah pelabuhannya, PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhan demi kenyamanan para mitra bisnisnya. (red)