Jakarta (Penabali.com) – Pemerintah telah mencanangkan wacana pemindahan Ibu Kota Negara dengan disahkannya Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN). Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) juga gencar dipersiapkan pemerintah melalui beberapa tahap.
Pada tahap pertama yang dimulai tahun 2020-2024, pembangunan IKN yang akan dibagi dalam tiga alur kerja besar, yakni pembangunan perkotaan, pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi.
Pemerintah menyebutkan tujuan utama pembangunan IKN ini untuk membangun smart city yang mampu bersaing di tingkat global. Tujuan tersebut akan dapat tercapai dengan mengimplementasikan inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau. Salah satu teknologi yang dapat memberikan peran dalam terciptanya kota tersebut adalah teknologi drone.
Michael Wishnu Wardana, CEO Terra Drone Indonesia, Senin (4/4/2022) di Jakarta, mengatakan teknologi drone yang memiliki kemampuan yang dapat dimanfaatkan dimulai dari persiapan pembangunan kota hingga keberlangsungannya. Seperti:
* Pemetaan Lahan;
Michael Wishnu menjelaskan, drone sudah sejak lama dikenal dapat digunakan untuk kegiatan pemetaan. Cara kerja drone yang dapat memetakan lahan luas dalam sekali terbang sangat efektif dan efisien untuk menggantikan metode konvensional dengan melakukan pemetaan di darat yang butuh banyak waktu, tenaga dan biaya serta cukup berbahaya.
Hasilnya, data dari drone dinilai jauh lebih akurat dan terperinci untuk digunakan sebagai dasar membuat desain infrastruktur yang dibutuhkan para kontraktor. Selain itu, peta yang dihasilkannya pun bukan hanya peta untuk menggambarkan kondisi di permukaan tanah, melainkan kondisi di bawah tanah pun dapat terungkap.
“Kondisi bawah tanah bisa terdeteksi berkat teknologi drone Ground Penetrating Radar (GPR). Teknologi ini sangat berguna untuk kebutuhan pemetaan di bawah tanah ketika merancang jalur saluran pipa air dan utilitas lainnya dalam pembangunan infrastruktur,” terang Michael Wishnu.
* Monitor Pembangunan Infrastruktur;
Sejak menjadi topik hangat yang dibahas oleh masyarakat Indonesia, sudah banyak video drone yang memperlihatkan gambaran kondisi Ibu Kota Negara saat ini. Michael Wishnu mengatakan, dengan drone, suguhan video dan gambar yang dihasilkan lebih luas dan jelas tanpa perlu usaha yang banyak. Hal tersebut dapat diterapkan saat pembangunan infrastruktur nanti.
Drone dapat memantau dan mendokumentasikan kemajuan konstruksi dengan presisi tinggi. Status pembangunan yang setiap hari berjalan dapat dilihat oleh para kontraktor dan pemangku kepentingan tanpa harus berada di lokasi. Hal tersebut juga dapat terus memastikan pembangunan sesuai rencana yang dibuat sejak awal.
* Smart city:
Selain terlibat dalam pembangunan IKN, drone juga direncanakan akan masuk ekosistem Ibu Kota Baru yang menerapkan konsep smart city. Michael Wishnu mengatakan, mengutip dari laman ekonomi.bisnis.com, Kemenhub sedang menyiapkan desain dari rute pesawat nirawak di Ibu Kota Negara baru untuk menyediakan konektivitas barang maupun logistik secara cepat.
Pemerintah juga mengindikasikan IKN akan menjadi kota hijau dan bebas dari polusi dan emisi CO2 dari kendaraan berbahan bakar fosil.
“Tidak menutup kemungkinan nantinya drone sebagai alat transportasi orang akan hadir mengingat bahan bakarnya menggunakan listrik,” katanya.
Selain itu, drone dapat berperan membantu warga melalui pemantauan lalu lintas hingga tanggap bencana. Di beberapa negara lain, drone sudah mengambil peran membantu petugas keamanan dalam memantau kondisi lalu lintas dan memonitor hal-hal yang mencurigakan tanpa disadari oleh orang sekitar. Drone juga dapat membantu petugas kebencanaan dalam tanggap darurat bencana seperti kebakaran hutan, banjir dan lain sebagainya.
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga gencar untuk terus memberikan ruang bagi para pengguna dan pilot drone untuk dapat mengoperasikan drone mereka secara legal. Terbaru, Kemenhub telah meresmikan platform SIDOPI bagi para pilot drone untuk dapat mendaftarkan diri agar mendapatkan sertifikat resmi sebagai pilot drone. (rls)