Peluncuran Produk Anyar ‘Cau Chocolates Group’

Beli Kakao Dari Petani Lebih Mahal Dari Harga Pasar

 

Berangkat dari keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan petani khususnya petani kakao di Bali, Cau Chocolates Bali Factory & Agro Tourism membeli hasil pertanian khususnya kakao lebih mahal dari harga pasar. Hal ini dimaksudkan agar para petani kakao mau meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya. Misi perusahaan ini adalah untuk mengenalkan pertanian kakao kepada masyarakat umum sekaligus untuk mengembangkan serta mencintai budaya pertanian, khususnya tanaman kakao dan budaya subak di Bali.

Adalah Kadek Surya Prasetya Wiguna SE., seorang usahawan muda yang berada dibalik suksesnya usaha ini. Ia mengatakan sejarah berdirinya Cau Chocolates Bali Factory & Agro Tourism yang didirikan pada tahun 2014 merupakan sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani khususnya petani kakao di Bali. Kini, Cau Chocolates Bali Factory & Agro Tourism berdiri diatas lahan seluas 10.000 m2 yang terdiri dari restoran, workshop coklat, sawah dan kebun coklat.

“Di Cau Chocolates kita bisa mengenal pertanian secara lebih dekat, baik pertanian (padi) maupun kakao yang diolah menjadi coklat siap konsumsi”, ujar Direktur Utama PT. Cau Chocolates Internasional, Kadek Surya Prasetya Wiguna SE., disela-sela peluncuran produk terbaru Cau Chocolates Group, di The Vasini Hotel, di Denpasar, Sabtu (08/12).

Direktur Utama PT. Cau Chocolates Internasional, Kadek Surya Prasetya Wiguna SE.

Lebih jauh usahawan muda yang lebih akrab dipanggil Surya Cau ini mengatakan, untuk memperluas jaringan pemasaran produk coklatnya, Ia membuka sebuah restoran yang diberi nama ‘Cau Chocolates Food and Gift’. Restoran ini bergaya modern dan homey yang berlokasi di Kawasan Kartika Plaza No. 1 Kuta dan telah dibuka untuk umum 14 Februari 2018.

Resto ini kata Surya Cau, menawarkan berbagai jenis masakan dengan menu asia, eropa, aneka pastry dan kopi. Keunikan dari restoran ini adalah selain menyediakan makanan dan minuman yang lezat, restoran ini juga menawarkan berbagai pilihan oleh-oleh olahan dari 100% coklat organik dan bubuk coklat dengan kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau. Adapun varian rasa yang ditawarkan mulai dari rasa vanilla, kopi, original, mocca dan rasa-rasa unik lainnya yang diolah sendiri di pabrik yang berolakasi di Desa Cau, Tabanan.

Sesuai dengan visi dan misi tersebut, Cau Chocolates menerima penghargaan dari Bupati Jembrana I Putu Artha, SE., MM., atas konsistensi pembelian biji kakao dari petani lokal. Penghargaan diserahkan pada Kamis 6 September 2018 di Jembrana.

Yang lebih membanggakan lagi, lanjut Surya Cau, pada tanggal 2 Oktober 2018 sesuai keputusan dari Indonesia Organic Farming Certification (Inofice), Cau Chocolates telah resmi menerima sertikat pertanian organik dan berhak menggunakan logo organik pada kemasan produknya. Penyerahan sertifikat organik ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran beberapa produk baru yang unik dibawah naungan Cau Chocolates Group antara lain Roti BO, Cookies Barong dan Kopi Kalong.

Untuk Roti BO & Cookies Barong, dijelaskan Surya Cau, memiliki keunikan dari penggunaan bahan-bahan dengan kwalitas terbaik dan tanpa pengawet makanan yang tidak bagus untuk kesehatan. Produk Roti BO ini akan dipasarkan ke seluruh Hotel, Villa & Coffee Shop di Bali. Sedangkan untuk Cookies Barong akan dipasarkan ke Pusat Oleh-Oleh, Coffee Shop dan Retail.

“Produk ini memiliki keunikan dari bentuknya dengan mengambil bentuk karakter tokoh yang disakralkan di Bali, seperti Rangda, Barong, Boma, Ganesha, Garuda, Celuluk, Hanoman dan Bunga Jepun”, jelasnya.

Sedangkan untuk Kopi Kalong, menggunakan kalong sebagai penghasil citarasa dan aroma yang kuat dan unik dan tingkat keasaman dan rasa pahit yang soft. Jenis kopi yang digunakan adalah Arabika dan Robusta yang dipasok langsung dari beberapa daerah di Bali, dengan varian kemasan bubuk dan biji kopi 75 gram dan 150 gram.

Produk Kopi Kalong

“Kelebihan dari kopi Kalong ini adalah memiliki kandungan kafein yang sedikit dan asam butirat yang tinggi sehingga pencinta kopi ini akan selalu dibuat bersemangat karena kandungan asam butirat tadi berfungsi untuk menaikkan stimulan tubuh, selain itu juga untuk menghindari dari kanker usus”, tutur Surya Cau mengenai keunikan dari masing-masing produknya.

Surya Cau berharap dengan adanya produk-produk lokal yang dibuat oleh putra lokal Bali ini akan bisa membantu dan mensukseskan program pemerintah dalam pengembangan produk lokal Bali.