Bangli (Penabali.com) – Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam arahannya meminta Pasar Singamandawa sebagai pasar rakyat di dalam pembangunannya jangan dibuat terlalu modern, tetapi dibangun sesuai dengan cara berjualan para pedagang, agar pasar ini mudah diakses oleh masyarakat dan tercipta rasa aman, nyaman dalam berdagang.
Hal itu disampaikan Gubernur Koster dalam sambutannya pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Singamandawa, Kintamani, Kabupaten Bangli, Rabu (8/3/2023).
Didampingi Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dan Jro Gede Batur Duuran, Gubernur Koster menyampaikan selamat atas dimulainya pembangunan Pasar Singamandawa. Koster menyebut, untuk merealisasikan pembangunan Pasar Singamandawa ini tidaklah mudah, karena membutuhkan anggaran yang besar. Mengingat untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.75.000.000.000 dari APBN memerlukan konsep bekerja bersama dan berjuang bersama.
“Jadi turunnya anggaran ini bukan datang dari langit, tetapi diperoleh dari suatu perjuangan yang tidak mudah, karena persaingan antar kabupaten/kota di Indonesia itu sangat ketat,” ujar gubernur kelahiran Desa Sembiran, Buleleng ini.
Sementara, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan dimulainya pembangunan Pasar Singamandawa ini berkat tangan dingin Gubernur Bali, Wayan Koster, didalam mengkomunikasikan program-program kepentingan Bali, khususnya di Bangli kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sehingga, pembangunan Pasar Singamandawa mendapatkan bantuan DAK Bidang Perdagangan Tahun 2023 di Kementrian Perdagangan RI dengan nilai Rp.75 milyar.
Sedana Artha mengatakan, Kabupaten Bangli ini saat ini sedang jenggah melakukan percepatan dan lompatan pembangunan, namun tanpa ada ahlinya yang mengawal ke Pemerintah Pusat, belum tentu Bangli posisinya seperti yang sekarang.
“Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Wayan Koster atas bantuannya yang sudah mengawal ke Pemerintah Pusat,” ujar Bupati Sedana Arta seraya menyatakan dalam sejarah Kabupaten Bangli dan sejarah gubernur di Bali, belum ada yang memperhatikan Kabupaten Bangli sedasyat perhatian Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster.
“Hal ini saya sampaikan sesuai dengan data yang bisa titiang pertanggungjawabkan. Untuk itu, terima kasih sekali lagi Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster,” pungkasnya.
Di penghujung sambutannya, Bupati Bangli mengharapkan pembangunan Pasar Singamandawa agar selesai dibangun tepat pada waktunya dan bisa langsung difungsikan untuk mendukung aktivitas para pedagang tradisional. Apalagi pasar ini telah menjadi pasar terbesar atau pasar regional, dimana barang-barang dari Singaraja, Jawa, dan Klungkung berkumpul di Pasar Singamandawa.
“Bahkan dalam satu hari, bisa empat kali ada pergantian pasar disini,” tutupnya. (rls)