Categories Buleleng Pariwisata

Pemkab Buleleng Tatap Optimis Penerbangan Mancanegara ke Bali, Dispar Dorong Pelaku Pariwisata Siapkan Infrastruktur Prokes

Buleleng (Penabali.com) – Dibukanya penerbangan internasional ke Bali tanggal 14 Oktober nanti membawa angin segar bagi dunia kepariwisataan Bali. Rencana membuka kembali kunjungan wisatawan asing ke Bali bak menghapus “dahaga” pariwisata selama setahun lebih oleh pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Mendapat kabar baik itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng terus mendorong seluruh pelaku pariwisata di Kabupaten Buleleng untuk menyiapkan diri.

“Kesiapan itu meliputi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), vaksinasi pengelola tempat wisata, dan penerapan aplikasi PeduliLindungi pada DTW (Daerah Tujuan Wisata),” jelas Plt. Kepala Dispar Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini di kantornya, Senin (10/11/2021).

Terkait CHSE, Rousmini mengatakan pihaknya telah mendorong para pelaku pariwisata di seluruh Kabupaten Buleleng agar segera mendaftar dan mengikuti sertifikasinya selama masih digratiskan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

“Karena kalau bayar, sertifikasi CHSE sampai 12 juta rupiah lho,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya senantiasa memberikan sosialisasi kepada para pelaku wisata terkait persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk lulus sertifikasi CHSE.

Menurutnya, persiapan itu tidak harus mengeluarkan biaya yang besar karena yang terpenting higenis. Bahkan, para pelaku wisata dapat memanfaatkan produk lokal seperti wastafel batu atau keranjang sampah anyaman bambu yang dapat diproduksi sendiri oleh masyarakat.

Sementara terkait vaksinasi pengelola tempat wisata, Rousmini optimis capaian di Kabupaten Buleleng sudah memenuhi target. Pasalnya, tingkat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buleleng terbilang tinggi berkat upaya semua pihak baik pemerintah daerah dan pusat, kepolisian, TNI, maupun masyarakat.

Sedangkan terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kominfosanti Buleleng telah memberikan sosialisasi kepada para pelaku wisata agar memasang dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung maupun pegawai.

Melalui segala upaya yang telah dilakukan, Rousmini optimis sektor pariwisata di Kabupaten Buleleng telah siap menyambut pembukaan pariwisata internasional yang rencananya dilakukan dalam waktu dekat ini. (rls)