Pemkot Denpasar sangat serius dan sungguh-sungguh mengantisipasi meluasnya penularan virus corona (covid19).
Setelah penyemprotan desinfektan di sejumlah tempat atau ruang publik dan sekolah, Pemkot Denpasar kini kembali melakukan upaya preventif dengan membangun tempat cuci tangan (wastafel) 4 buah di beberapa ruang publik. Hal ini dilakukan guna mengedukasi dan menggugah kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan cuci tangan pakai sabun (CTPS). 4 buah wastafel yang dibangun itu ditempatkan di Lapangan Puputan Badung dan Taman Kota Lumintang.
“Kali ini kami melaksanakan penyemprotan desinfektan secara serentak di desa/kelurahan serta pembuatan wastafel di ruang publik sehingga diharapkan kawasan tersebut dapat steril dan upaya pencegahan penyebaran virus corona dapat dimaksimalkan,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Senin (16/03/2020), di Denpasar.
Dewa Rai berharap, dengan dibangunnya wastafel ini masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan jalan mencuci tangan dengan baik dan benar.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Sri Armini menambahkan selain melakukan desinfektan, juga dilaksanakan pemantauan bagi WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif covid19, bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan (faskes) yang menangani kasus. Pengecekan dan pemeriksaan diprioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.
“Penyemprotan desinfektan ini akan terus kami laksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas publik, dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke call center 112 dan 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas,” ujar Sri Armini.
Himbauan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mencuci tangan pakai sabun juga terus dilakukan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Tujuannya untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat di blokir dan diantisipasi,” tutupnya. (red)