Pemkot Denpasar menerjunkan 3 armada truk untuk berpartisipasi dalam Gerakan “Kedas” Sampah Plastik, di Kawasan Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Sabtu (2/2). Selain armada truk, Pemkot juga mengerahkan 50 personil dari masing-masing OPD untuk bergotong royong di kegiatan yang dimotori mahasiswa dan Pemuda Hindu ini.
Dengan mengenakan pakaian adat ringan serta membawa alat-alat kebersihan seperti sapu, karung, sabit maupun cangkul bersama-sama bergotong royong membersihkan masing-masing titik yang sudah dibagi oleh penyelenggara. Kegiatan ini juga serangkaian menyambut diselenggarakannya Karya Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih sehingga kawasan Pura terbesar di Bali ini tetap terjaga bersih dan asri.
“Melalui kegiatan ini kami berharap seluruh komponen masyarakat bersama- sama untuk menjaga kebersihan. Kalau bukan kita bersama menjaga lingkungan, siapa lagi yang akan menjaganya,” kata Kepala Bidang Persampahan dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna.
Aksi gerakan “Kedas” Sampah Plastik ini juga sejalan dengan komitmen Pemkot Denpasar yang telah mengeluarkan Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang pengurangan sampah plastik.
“Dengan adanya perwali Nomor 36 tahun 2018 ini, diharapkan menjadi acuan agar masyarakat lebih bijak menggunakan plastik. Walaupun perwali cakupannya di Kota Denpasar, setidaknya menjadi pedoman jika hendak tangkil di Pura Agung Besakih maupun tangkil di Pura manapun,” harapnya. (red)