Categories Denpasar Kesehatan

Pemprov Bali Kebut Vaksinasi Covid-19, Gubernur Koster: “Target vaksin 70% penduduk Bali”

Penabali.com – Dalam rangka pencegahan Covid-19, Pemerintah Pusat bersama-sama pemerintah daerah sedang gencar melakukan program vaksinasi.

Di Provinsi Bali, target jumlah penduduk Bali yang akan divaksin sekitar 3 juta orang atau sekitar 70% dari jumlah penduduk Bali sebanyak 4,3 juta orang. Vaksin yang dibutuhkan sebanyak 6 juta dosis untuk 2 kali suntikan.

Gubernur Bali Wayan Koster di Jaya Sabha, Denpasar, Minggu (25/04/2021) mengungkapkan sudah menyampaikan target tersebut kepada Menteri Kesehatan RI dan sudah disepakati yang akan dilaksanakan secara bertahap, mulai bulan Maret sampai bulan Juni 2021 sesuai arahan Presiden RI Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal pada 16 Maret 2021 yang lalu.

“Target vaksinasi ini sudah cukup untuk membentuk herd immunity,” kata Gubernur Koster.

Gubernur Koster melanjutkan, jumlah vaksin yang sudah diterima Provinsi Bali sampai tanggal 22 April 2021 adalah sebanyak 1.141.110 dosis atau sekitar 19% dari target sebanyak 6 juta dosis. Ia menyebut, jumlah vaksin yang telah dialokasikan ke Provinsi Bali, merupakan persentase tertinggi di Indonesia. Jumlah vaksin tersebut sudah dibagi untuk 9 kabupaten/kota se-Bali.

Kelompok masyarakat yang sudah divaksin yaitu tenaga kerja kesehatan, pegawai pemerintah, TNI-POLRI, kelompok lansia, pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pedagang pasar, wartawan, atlet, tokoh agama, tokoh adat, seniman, pegawai bank, pegawai pasar tradisional dan swalayan, serta kelompok masyarakat lainnya.

Untuk jumlah penduduk yang sudah divaksin pada tahap I sebanyak 696.356 orang (23,2%) dan vaksin tahap II sebanyak 216.429 orang (7,2%).

Pemerintah Provinsi Bali bersama Menteri Kesehatan juga telah membentuk 3 kawasan sebagai zona hijau yaitu Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, Kawasan Nusa Dua dan sekitarnya Kabupaten Badung, dan Kawasan Sanur Kota Denpasar.

Gubernur bersama bupati/walikota yang dibantu TNI dan POLRI serta berbagai komponen masyarakat terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan berbagai inovasi, seperti vaksinasi massal berbasis banjar, vaksinasi berbasis komunitas bagi pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pasar swalayan, pedagang pasar, dan drive thru.

“Sampai saat ini, pelaksanaan vaksinasi di Bali berjalan dengan sangat lancar, ditandai dengan tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksin, adanya gotong-royong tenaga kesehatan dari rumah sakit pemerintah dan swasta, perguruan tinggi bidang kesehatan, TNI dan POLRI, organisasi profesi, manajemen hotel, manajemen pasar swalayan, kepala desa, bandesa adat, dan kelompok masyarakat lainnya,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Atas antusiasme itu, Gubernur Koster memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali akan terus melakukan upaya melalui Menteri Kesehatan RI untuk memastikan pencapaian target vaksinasi pada bulan Juni 2021.

“Perlu disampaikan bahwa tingkat efektivitas vaksinasi sebesar 65% dalam pembentukan antibodi bagi masyarakat yang sudah divaksin. Artinya, walaupun sudah divaksin tidak sepenuhnya dapat menjamin seseorang bebas dari penularan Covid-19. Namun berdasarkan pengalaman bagi masyarakat yang sudah divaksin dua kali, resikonya akan lebih kecil dan lebih cepat sembuh bila terkena Covid-19,” ungkap Gubernur Koster. (red)