Denpasar (Penabali.com) – DPRD Bali menggelar Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Bali, Senin (14/8/2023). Sidang Paripurna Istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, didampingi para Wakil Ketua DPRD Bali, Anggota DPRD Bali, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Sekda Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, dan Forkopimda di Provinsi Bali.
Gubernur Koster dalam sambutannya menyampaikan pencapaian 5 tahun atau satu periode kepemimpinannya. Sebagai informasi, pada 5 September 2023, masa jabatan Koster dan Cok Ace sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali akan berakhir. Koster-Ace telah memimpin Pemerintah Provinsi Bali selama satu periode, 2018 – 2023.
Salah satu pencapaian brilian Koster-Ace sebagai Murdaning Jagat Bali, adalah kala dihantam pandemi Covid-19 atau gering agung. Usai dilantik Presiden Jokowi pada 5 September 2018, dua tahun kemudian dunia dilanda pandemi Covid-19, tak terkecuali Bali.
Dalam laporannya, Koster menyebutkan kasus Covid-19 pertama kali muncul di Bali pada 10 Maret 2020. Gering agung ini berdampak sangat besar tidak hanya terhadap kesehatan masyarakat, juga terhadap perekonomian di Bali. Koster mengatakan, dalam menghadapi situasi berat, sangat dibutuhkan kesabaran revolusioner, tidak boleh kendor sedikit pun. Sebaliknya, terus melakukan terobosan kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Berbagai upaya secar niskala-sekala dilakukan dalam menangani pandemi agar dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, menerapkan strategi yang efektif, cermat, dan terukur guna meminimalkan resiko terhadap masyarakat, mengendalikan munculnya kasus baru, mempercepat kesembuhan masyarakat yang terkena kasus covid dan mengendalikan penularannya.
Sejak Covid-19 pertama kali muncul di Bali sampai berakhirnya PPKM pada 30 Desember 2022, tercatat jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 172.437 orang, jumlah yang menjalani isolasi baik mandiri dan isolasi terpusat sebanyak 51.453 orang, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit 120.984 orang, jumlah kumulatif yang sembuh 167.565 orang (97,2%), dan jumlah kumulatif kematian kasus covid sebanyak 4.872 orang (2,8%).

“Astungkara, berkat kerja keras tim dan semangat gotong royong semua pihak bersama masyarakat, pandemi covid dapat dikelola dengan baik, berhasil dilewati dengan sukses. Bali merupakan provinsi kategori terbaik dalam menangani pandemi serta pencapaian tercepat dan tertinggi dalam vaksinasi pertama, kedua dan booster,” jelas Gubernur Koster.
Koster mengatakan, ditengah upaya kuat Pemerintah Provinsi Bali menangani pandemi Covid-19, dalam waktu bersamaan program pembangunan yang bersejarah, fundamental, dan monumental tetap dapat dilaksanakan serta mencapai target yang telah ditetapkan. Pencapaian pembangunan ini merupakan implementasi nyata visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Koster mengajak seluruh semeton krama Bali agar tetap kompak, guyub, bersatu, solid bergerak, gilik-saguluk, para-sparo, salulung-sabayantaka, sarpana ya, seia sekata, bekerjasama dengan sama-sama bekerja dan berparitipasi aktif dengan meneladani ajaran Bung Karno yakni bergotong royong guna mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali.
“Sebagai manusia biasa, titiang tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, salah kata, salah sikap, salah tindakan dalam memimpin pembangunan Bali. Oleh karena itu, melalui forum terhormat ini titiang mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak,” ucap Koster. (red)