Pendampingan Tim PkM Unwar Susun Masterplan Penataan Pantai Matahari Terbit, Beri Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat

Denpasar (Penabali.com) – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PkM) Universitas Warmadewa yang terdiri dari tiga personil dari bidang keilmuan perancangan arsitektur, yaitu Ida Bagus Gede Parama Putra, S.T., M.Arch., Antropologi Arsitektur, Ni Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri, S.T., M.Sc., dan Ekonomi, Dr. Ida Bagus Udayana Putra S.E., M.M.

Pengabdian masyarakat pada kawasan Pantai Matahari Terbit Sanur merupakan usulan dari BUPDA untuk menindaklanjuti adanya pembangunan Pelabuhan Sanur yang akan selesai pada tahun 2022. Pendampingan penataan kawasan Pantai Matahari Terbit diharapkan mampu memberikan gambaran besar terhadap pengembangan kawaan pesisir sehingga lebih terintegrasi di masa depan.

Dalam pengabdian ini, tim telah melakukan penelitian terhadap aspek apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat melakukan kunjungan ke Pantai Matahari Terbit dan dalam hasil kajian tersebut ditemukan bahwa Pantai Matahari Terbit merupakan pantai yang cukup populer dengan keanekaragaman kuliner dan pemandangan pantai. Namun adanya proyeksi kepadatan dikarenakan pemindahan pelabuhan menjadi permasalahan yang memerlukan perhatian khusus.

Sinergi antara fasilitas sekitar dermaga perlu adanya adaptasi untuk menyesuaikan aktivitas kawasan yang lebih tertata sehingga zona fungsi kawasan dapat berfungsi secara menyeluruh. Dari analisis dan temuan di lapangan terdapat empat zona seperti zona komersial, zona sakral, zona pariwisata dan zona pelabuhan. Keempat zona tersebut saling berdekatan dan menghasilkan kompleksitas fungsi dan kepadatan pada waktu tertentu. Strategi yang dilakukan yaitu:

1. Penguraian kepadatan pada kawasan akan diuraikan dengan adanya ruang-ruang peneduh yang cukup besar dan area duduk bersama,

2. Penataan zona komersial yang lebih asri dengan area warung yang nyaman,

3. Penambahan area kios untuk menarik event atau pop-up market untuk UMKM,

Masterplan Penataan Pantai Matahari Terbit. (foto: ist.)

4. Penataan dan pelebaran area petunon sehingga tidak menggangu zona pelabuhan, komersial, dan pariwisata,

5. Penataan jalur pedestrian dan jalan untuk meningkatkan citra kawasan pariwisata yang indah.

Bidang keilmuan arsitektur berfokus pada pendampingan desain penataan kawasan dan bidang ekonomi melakukan kajian dalam aspek manajemen dan organisasi kawasan. Selain tim arsitektur dan ekonomi manajemen, pengabdian ini melibatkan 2 mahasiswa arsitektur yang bertugas untuk melakukan survei lokasi dan penjajakan terhadap potensi kawasan.

Berdasarkan hasil rancangan penataan kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, diperoleh beberapa usulan yaitu penambahan amphitheater, penataan warung dan perdagangan, penataan kawasan petunon. Keseluruhan fungsi tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran besar terhadap penataan kawasan di masa depan. Hal ini memungkinkan dalam pengambilan keputusan dan melakukan alokasi dana dalam pembangunan kawasan secara bertahap.

Selama proses pengabdian berlangsung, Kepala BUPDA Ida Bagus Made Adnyana beserta seluruh pengampu BUPDA ikut dalam membantu kelancaran aktivitas pengabdian dengan mengadakan rapat dengan seluruh pihak terkait sehingga proses evaluasi dan jajak pendapat terlaksana dengan baik.

Keseluruhan desain masterplan masih dalam proses evaluasi untuk menentukan pembangunan yang lebih terarah sehingga tim pengabdi akan terus turut mendampingi pengembangan kawasan pesisir yang lebih efektif, nyaman, dan mampu beradaptasi dengan perubahan di masa depan. (rls)