(Penabali.com) – Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Pariwisata, Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si., M.Si., bersama pengelola Lab Destinasi dan Geospasial Saptono Nugroho, S.Sos., M.Par., menerima pengurus media Magic Wave dibawah pimpinan Bagus Made Wirawan, Selasa (29/3/2022).
Selain dikenal sebagai pengasuh media Magic Wave, Om Piping (nama beken Bagus Made Wirawan) sejak 36 tahun silam bertangan dingin menciptakan destinasi-destinasi surfing di berbagai pelosok di Indonesia.
Di Bali, Piping sudah menginisiasi banyak komunitas anak muda yang menekuni dunia surfing khususnya di pesisir Bali selatan.
Pertemuan tersebut bertujuan menjajaki kerjasama penyelenggaraan event surfing dan Stand Up Paddle (SUP), penelitian, dan pendampingan masyarakat pesisir.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Dekan I, Sukma Arida, mengakui selama ini civitas akademika Fakultas Pariwisata lebih banyak melakukan penelitian dan pengabdian mengarah ke daratan, sementara penelitian dan pengabdian berbasis bahari belum banyak dilakukan.
“Kerja sama dengan komunitas Magic Wave diharapkan dapat melahirkan kerja-kerja pendampingan masyarakat dan pengembangan destinasi pariwisata berbasis bahari yang lebih kuat,” jelasnya.
Sukma Arida mengaku sangat tertarik dengan penjelasan Piping perihal potensi keekonomian yang tercipta bagi warga pesisir dengan pengembangan atraksi surfing dan SUP di desa-desa pantai di Bali. Selama ini masyarakat hanya mengenal atraksi wisata di laut terdiri atas diving, snorkeling dan surfing. Namun ternyata ada salah satu varian atraksi yang bisa dikembangkan yaitu SUP.
“Bu Susi Pujiastututi (mantan Menteri KKP, red) turut mempopulerkan atraksi SUP sehingga belakangan makin diminati kalangan muda. Kini kegiatannya variatif, misalnya bisa melakukan BBQ di tengah laut sembari SUP,” imbuh Piping.
Saptono Nugroho, menyambut baik tawaran kerja sama kepada Lab Destinasi dan Geospasial Fakultas Pariwisata tersebut. Hal ini menurutnya bisa mendukung bahan ajar yang tengah dikembangkan di Prodi S1 Pariwisata yakni mata kuliah Wisata Pesisir dan Wisata Bahari. Selain itu, riset-riset yang dilakukan para dosen dan mahasiswa sejauh ini memang belum banyak yang menyentuh isu-isu pariwisata bahari.
“Kerja sama dengan Magic Wave ini diharapkan bisa membuka jalan bagi pengembangan riset-riset bercorak bahari sehingga menambah penguasaan keilmuan kami terhadap sub ilmu kepariwisataan yang juga sangat penting ini,” ucapnya.
Hal ini dikuatkan oleh pernyataan Dr. I Made Bayu Ariwangsa, SS., M.Par., M.Rech., selaku pengampu mata kuliah Wisata Pesisir dan Wisata Bahari di Prodi S1 Pariwisata.
Sebagai kegiatan awal, pada bulan April 2022 direncanakan kick off program di Desa Kelan, Badung dengan melakukan pengenalan seluk beluk atraksi wisata Stand Up Paddle (SUP). (rls)
Sumber: http://www.unud.ac.id