Setelah pendatanganan PT Pegadaian (Persero) dengan 34 mitra di Bali, secara nasional Pegadaian di tahun 2020 akan terus memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai mitra untuk memperkuat penetrasi pasar dan layanan.
“Tahun 2019 kami telah melakukan kerjasama dengan lebih dari 400 mitra, dan tahun ini kami membuka kerjasama guna memperluas jaringan dan layanan Pegadaian,” ujar Direktur Pemasaran PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan, usai acara penandatanganan 34 mitra, Kamis (16/01/2020), di Prime Plaza, Sanur, Denpasar.
Dengan memperkuat penetrasi pasar dengan memperluas jaringan dan layanan, kata Setiawan, di tahun 2020 Pegadaian menargetkan penjualan mencapai 55 triliun. Target tersebut tidaklah muluk, mengingat masyarakat semakin mengenal beragam produk-produk Pegadaian yang dinilai menarik, unik, dan menguntungkan.
“Pegadaian tak ada matinya. Disaat nasabah punya banyak uang ia bisa menabung dimana nasabah ada kebutuhan uang Pegadaian juga bisa melayani. Kami akan terus berinovasi menghadapi segala tantangan global,” jelasnya.
Disinggung pasar di Bali, Setiawan mengungkapkan cukup potensial. Hal itu didukung karena Bali merupakan daerah atau destinasi wisata internasional.
“Kami punya 12 wilayah dan Bali pertumbuhannya ada di nomor tiga. Di tahun 2019, Pegadaian Denpasar pertumbuhannya mencapai 5 triliun, di tahun 2020 kita harapkan bisa tumbuh 20 persen,” ucapnya optimis.
Sementara itu, penandatanganan dengan 34 mitra di Bali menurut Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto, adalah sinergi untuk meningkatkan nilai tambah dari produk layanan maupun jaringan dari setiap mitra yang berpartisipasi. Selain itu kerja sama nantinya juga akan mengembangkan bidang pemasaran, penjualan, dan pemanfataan fasilitas serta pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan.
Adapun ke-34 mitra yang menjalin kerja sama dengan Pegadaian adalah Akademi Komunitas Mapindo, AkuBank, Alfa Prima Denpasar, Balai Diklat Industri Denpasar, BPD Bali, BIMC Hospital Kuta, English First, Fontana Hotel, Grab Bali, HIPMI Provinsi Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), International Council for Small Business (ICSB Bali), Indonesia Marketing Association (IMA Bali), Institut Seni Indonesia (ISI), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC Bali), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Nawacita, Nutrifood, Peugeot Bali, Politeknik Pariwisata Bali, Rotatract Bali, Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Bina Usadha, Stikes Wira Medika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKI) Indonesia, Intitut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya, STMIK Primakara, Universitas Hindu Indonesia Bali, Universitas Mahasaraswati, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Triatma Mulya, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan Yayasan Pendidikan Panca Atma Jaya. (red)