Keberuntungan rupanya memihak kepada nasabah Ni Ketut Putu Wulandariani dari Denpasar dan Ni Putu Ria Arista Dewi, nasabah dari Gianyar. Kedua nasabah BPR Kanti itu berhak membawa pulang masing-masing satu unit mobil Agya warna merah dan putih.
Keduanya tersenyum sumringah ketika nomor rekeningnya diumumkan dalam undian tabungan ArisanKu, yang digelar BPR Kanti, Jumat (27/9/2019) malam di Denpasar. Pengundian tabungan ArisanKu ini juga serangkaian acara Temu Wirasa dan Gathering Nasabah serta Stakeholders sekaligus memperingati Hut ke-30 BPR Kanti Tahun 2019.
Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba mengatakan, dua unit mobil Agya sebagai hadiah utama undian tabungan ArisanKu merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah setia BPR Kanti.
“Kami harapkan dengan apresiasi ini nasabah-nasabah setia kami akan selalu melakukan aktivitas perbankannya dengan BPR Kanti,” ucap Amitaba.
Dalam momentum tiga dasa warsa BPR Kanti sejak berdiri tahun 1989, BPR Kanti selalu melakukan beragam terobosan layanan perbankan yang tujuannya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada para nasabahnya. Salah satu terobosan luar biasa yang disebutnya sebagai lompatan kanguru di momentum tiga dasa warsa ini adalah layanan perbankan yang berbasis digital. Transformasi di era digital khususnya dalam hal layanan perbankan yang berbasis digital kini telah diluncurkan BPR Kanti yakni aplikasi KantiPay.
Transformasi digital yang dilakukan BPR Kanti di era revolusi industri 4.0 saat ini juga dalam hal kerjasama dengan perusahaan fintech yang tidak hanya peer to peer landing (P2P Lending) tetapi juga digitalisasi layanan perbankan seperti pembukaan rekening tabungan, pengajuan kredit, e-money, e-wallet dan sebagainya.
“Kini semua aktivitas layanan BPR Kanti bisa dilakukan dalam satu genggaman melalui handphone mulai dari pembukaan rekening tabungan, pengajuan kredit, dan sebagainya. Semuanya demi memberikan kemudahan pelayanan kami kepada para nasabah,” jelas bankir dari Sukawati, Gianyar ini.
Aplikasi KantiPay, jelas Amitaba, tidak hanya diperuntukkan bagi nasabah BPR Kanti. Semua masyarakat bisa menggunakan KantiPay, dengan mendowload melalui smartphone-nya. Aplikasi ini semacam ovo dan alat pembayaran semacam GoPay. Terobosan ini sebagai wujud persembahan BPR Kanti di Hutnya yang ke-30 dimana seluruh layanan perbankannya dilakukan melalui sistem digital.
“Nasabah tak perlu lagi datang ke kantor-kantor BPR Kanti untuk melakukan transaksi. Cukup ditempat nanti petugas kami yang akan mendatangi nasabah,” kata pria yang dikenal humoris ini.
Dalam tiga dasa warsanya, BPR Kanti mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan baik aset, modal dan tabungan. Di tahun 2019, modal BPR Kanti mencapai Rp25.000.000.000 naik 500 kali lipat.
Tak hanya pertumbuhan yang berkembang pesat. BPR Kanti juga telah melebarkan sayap pengembangannya dengan membangun kantor cabang dan kas pelayanan di sejumlah daerah. Hal ini tentu semakin memudahkan layanan kepada nasabah.
“Astungkara sebagai generasi penerus dari Bapak Ketut Gamia kami berhasil melanjutkan visi misi BPR Kanti sebagaimana diamanatkan oleh para pendirinya,” ujarnya.
Temu Wirasa dan Gathering Nasabah serta Stakeholders sekaligus memperingati Hut ke-30 BPR Kanti Tahun 2019 berlangsung dan semarak. Acara yang diawali tari maskot BPR Kanti, juga diisi pemotongan tumpeng perayaan Hut ke-30 BPR Kanti, dan acara peringatan lima tahun perjalanan buku Hukum Adat Bali. Buku ini diproduksi enam ribu eksemplar dan telah tersebar di seluruh Bali, luar Bali bahkan hingga ke luar negeri.
Selain itu, juga dilakukan soft launching KantiPay, dan penandatanganan kerjasama MoU dengan perusahaan fintech, dan sejumlah BPR. (red)