Denpasar (Penabali.com) – Kasus aktif Covid-19 di Bali sudah mencapai 12.592 orang, sebagian besar 8.163 orang (85%) menjalani Isolasi Mandiri di Rumah, sehingga mengakibatkan penularan dan tingginya kasus baru Covid-19 dalam rumah tangga, keluarga terdekat, dan perkantoran.
Untuk menekan laju penularannya berbagai upaya terus dilakukan pemerintah. Mulai dari penerapan PPKM Darurat di Jawa Bali sejak 3 Juli 2021 dan terakhir pemerintah kembali memberlakukan perpanjangan PPKM Level 4 mulai tanggal 10 hingga 16 Agustus 2021 di Pulau Jawa dan Bali.
Berkenaan dengan kondisi PPKM ditambah masih belum melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali, mengakibatkan kebutuhan oksigen naik dratis. Namun disisi lain, ketersediaan oksigen cukup terbatas bagi rumah sakit-rumah sakit di Bali.
Atas kondisi tersebut, DPD Partai Golkar Provinsi Bali menyarankan dan mendukung penyiapan anggaran dari APBD Provinsi Bali untuk pengadaan generator oksigen dengan kapasitas yang memadai untuk rumah sakit-rumah sakit baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten dan kota.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry mengatakan, pengadaan generator-generator ini bisa dilakukan secara sinergis melalui APBD provinsi, kabupaten dan kota maupun partisipasi BUMN/BUMD dan swasta melalui CSR masing-masing.
“Pengadaan dan penyiapan generator oksigen ini sangat penting dan mendesak. Oleh karenanya, kami dari Partai Golkar akan memberikan dukungan sepenuhnya atas kebijakan tersbut sehingga kekhawatiran atas kurangnya ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit, segera bisa diatasi, dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Sugawa Korry. (rls)