Denpasar (Penabali.com) – Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto, mendorong pemerintah daerah di Provinsi Bali untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) setiap bulannya. Kecepatan pemda menyalurkan BLT akan berdampak pada permintaan berikutnya.
“Penyalurannya jangan ditunda. Kalau minta bulan ini harus diselesaikan bulan ini baru bisa minta bulan depan, itu yang harus dijaga,” kata Tri di Denpasar, Senin (30/08/2021).
Tri melanjutkan, penyaluran Dana Desa di Provinsi Bali berjalan dengan baik dan merupakan provinsi dengan penyaluran tercepat dan paling baik kinerjanya dibandingkan provinsi lainnya.
Tri mengungkapkan, Dana Desa di Provinsi Bali telah tersalurkan sebesar Rp.555,78 miliar atau 81,84% dari total alokasi sebesar Rp.679 miliar. Selain itu, untuk penyaluran BLT Desa sampai dengan Juli 2021 di Provinsi Bali juga menunjukkan kinerja yang baik dimana penyalurannya telah mencapai Rp.164,47 miliar atau sebesar 24,22% dibandingkan dengan total pagu Dana Desa di Provinsi Bali. Sedangkan apabila dibandingkan dengan proyeksi penyaluran BLT Desa di Provinsi Bali yang sebesar Rp.227 miliar maka penyalurannya telah mencapai 72,46%.
Sampai dengan 27 Agustus 2021, total Dana Desa di Provinsi Bali telah tereaalisasi sebesar Rp.567,46 miliar atau sebesar 83,54%. Sebagai bagian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler di Provinsi Bali telah tersalurkan sebesar Rp.708,65 miliar dari pagu tersedia sebesar Rp.871,9 miliar.
“Pemda selalu diingatkan karena fungai BLT bagi masyarakat untuk bisa bertahan hidup. Jadi kalau bulan ini tidak dikasi ya bagaimana bisa mempertahankan kehidupannya, bantuan perlindungan sosial tujuannya memperkuat ketahanan masyarakat,” tegas Tri. (red)