Categories Badung Inovasi Otomotif

Peralihan Kendaraan BBM ke Listrik, Bamsoet: “Selamatkan beban APBN”

Badung (Penabali.com) – Ketua Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Motor Indonesia (PB IMI), Bambang Soesatyo, menyatakan percepatan atau peralihan kendaraan konvensional yang berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik atau baterai adalah suatu keniscayaan.

Pria yang populer disapa Bamsoet itu, juga mengatakan kendaraan listrik atau menggunakan tenaga baterai, akan membuat udara menjadi bersih dan sehat, sejalan upaya pemerintah menuju wilayah hijau atau go green. Kendaraan listrik itu tidak menimbulkan suara bahkan tidak menggunakan knalpot. Jadi, tidak ada polusi udara dan polusi suara.

“Kalau seluruh rakyat Indonesia bermigrasi dari bensin ke listrik maka ratusan milyar bahkan triliunan dana subsidi pemerintah yang membebani APBN selama ini bisa dikurrangi bahkan dihilangkan,” ujar Bamsoet ketika meninjau pameran modifikasi sepeda motor di Park23 Bali Creative Hub, Jumat (24/9/21) lalu.

Sebagai wujud dukungan terhadap kendaraan listrik, Bamsoet mengatakan IMI dibawah koordinasi Direktur Sosial dan Lingkungan Hidup Darma Mangkuluhur sedang mempersiapkan touring dengan kendaraan listrik bersama komunitas Kendaraanlistrik.net Indonesia ke destinasi Desa Eco Tourism baru di Bali.

Foto: Bamsoet (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Mobilitas, Rifat Sungkar.

Selain untuk mengkampanyekan agar masyarakat segera bermigrasi ke kendaraan listrik, juga sebagai bentuk dukungan terhadap para modifikator otomotif yang kini juga mulai banyak memodifikasi kendaraan dengan mengkonversi dari berbahan bakar minyak menjadi bermotor listrik.

“Jadi ini harus dipercepat dan tugas kami di IMI melakukan percepatan migrasi dari kendaraan konvensional ke listrik, ini sudah ada upaya-upaya menuju ke arah kendaraan listrik bagaimana membuat anak-anak muda gandrung kepada sesuatu yang baru yaitu kendaraan listrik,” terang Bamsoet yang juga Ketua MPR RI.

Bamsoet menambahkan, dalam dunia modifikasi otomotif, memodifikasi motor Chopper termasuk yang paling sulit dilakukan. Electric Wheel justru bisa memberikan terobosan baru. Selain memodifikasi motor chopper dengan mengkonversinya menjadi motor listrik, mereka juga menambahkan fitur audio controller.

“IMI dibawah koordinasi Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar juga sedang berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga. Dengan Kementerian Perhubungan, kita akan menyusun prosedur legalitas kendaraan modifikasi, sehingga legal digunakan di jalan raya. Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kita akan memasukkan sektor modifikasi otomotif dalam peraturan pemerintah sebagai turunan dari UU No.24/2019 tentang Ekonomi Kreatif. Sehingga industri modifikasi otomotif di Indonesia semakin maju dengan memiliki payung hukum yang jelas,” jelas politisi senior partai berlambang pohon beringin ini. (rls)