Peresmian Great Bali Xperience, Ramia Adnyana: GBX Dongkrak Kunjungan Turis saat Low Season

Ditengah musim lesu kunjungan turis ke Bali, Masata (Masyarakat Sadar Wisata) dan Bali Tourism Board (BTB) menggagas sebuah event yang bertajuk, “Great Bali Xperience”. Masata merupakan organisasi non profit yang peduli dan bergerak nyata untuk membawa lebih banyak wisatawan ke Bali.

Great Bali Xperience adalah sebuah kampanye promosi pariwisata Bali bersama industri. GBX yang merupakan bagian dari Program Suksma Bali, resmi diluncurkan di Puri Santrian Sanur, Sabtu (28/9/2019).

Peluncuran GBX dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardana Sukawati. GBX akan berlangsung dari tanggal 1 Oktober hingga 15 Desember 2019 dengan menawarkan beragam paket promo atau diskon menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Ini akan memanjakan wisatawan baik yang baru pertama kali ke Bali maupun yang repeater atau kembali ingin berkunjung ke Pulau Dewata,” kata Ketua Panitia Great Bali Xperience I Made Ramia Adnyana ditemui usai acara.

Ramia juga mengatakan, kampanye pemasaran Great Bali Xperience ini dipandang strategis karena semua stakeholder pariwisata melakukan promosi bersama untuk menarik pasar seluas-luasnya. Hingga saat ini yang sudah terkonfirmasi ikut dalam kampanye Great Bali Xperience ini lebih dari 100 hotel-hotel besar yang ada di Bali.

“Dan jumlah hotel yang ikut promosi bersama ini kami yakini akan terus bertambah karena kami tidak membatasi berapa jumlahnya,” ujar Wakil Ketua Umum DPP IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) ini.

Foto: Ketua Panitia Great Bali Xperience I Made Ramia Adnyana.

Promosi bersama ini juga diyakini akan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Bali dan memberikan multflier effect yang besar. Ramia menyatakan Great Bali Xperience akan memberikan kontribusi dua persen bagi perekonomian Bali.

“Kami harapkan terobosan ini mampu menstimulasi pasar untuk datang ke Bali selama low season,” tegas Ramia Adnyana yang juga General Manager (GM) H. Sovereign Bali ini.

Diskon berlimpah pun ditawarkan dalam promosi bersama ini. Dimana rata-rata Hotel memberikan diskon 40 persen hingga 50 persen bahkan ada yang bisa lebih.

“Diskonnya tergantung kondisi hotel masing-masing. Jadi kami tidak bisa memaksa,” imbuh Ramia Adnyana.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster mengajak para pelaku pariwisata berpikir secara menyeluruh untuk membaca kondisi musim pariwisata sehingga dapat diambil langkah-langkah kongkrit untuk mengatasinya.

“Ada siklus yang alami. Ada siklus sepi dan ramai yang tiap tahun terjadi maka harus ada jurus. Saat siklus sepi apa manuvernya. Ya seperti ini salah satunya (Great Bali Xperience, red),” kata Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Namun ketika musim turis ramai, Gubernur Koster juga meminta pariwisata Bali jangan terlena, dan tetap menyiapkan strategi-strategi khusus untuk terus menyedot rutis datang.

“Saat ramai pun jangan keenakan. Harus tetap dan terus lakukan yang terbaik,” pesan Gubernur Koster.

Great Bali Xperience ini didukung penuh sejumlah asosiasi seperti ASITA Bali, PHRI Bali, APRINDO Bali, HPI, GAHAWISRI Bali, dan PAWIBA. Lalu juga ada dari Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (HILDIKTIPARI), Bali Wedding Association (BWA), Ubud Homestay Association (UHSA), Majelis Utama Desa Pakraman Bali, Indonesia Marketing Association (IMA) Wilayah Bali, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Paiketan Krama Bali, Forum Komunikasi Desa Wisata Bali (Forkom Dewi Bali), Society of Indonesia Professional Convention Organizers (SIPCO) Bali, Bali Villa Association (BVA), Bali Sales & Marketing Community (Bascomm), Pacific Asia Travel Association (PATA).

Dukungan juga datang daru Ubud Hotels Association (UHA), Bali Hotels Association (BHA), serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan masih banyak lainnya. (red)