Categories Denpasar Event

Peringatan Hari Pahlawan, Momentum Refleksi Historis Setiap Episode Perjuangan Nasional

Denpasar (Penabali.com) – Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Kodam IX/Udayana melaksanakan Apel Bendera Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Rabu (10/11/2021).

Apel dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodam IX/Udayana, dipimpin Inspektur Upacara Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Erwin Djatniko dihadiri para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Dan/Ka Sat jajaran Kodam IX/Udayana dan seluruh Anggota Militer serta PNS Kodam Udayana.

Di Provinsi Bali, peringatan Hari Pahlawan dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Bali. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Gubernur Bali Wayan Koster dan turut dihadiri Wakil Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Danrem 163/Wira Satya, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Sekda Provinsi Bali, Ketua Komisi III DPRD Bali dan Kajati Bali serta undangan lainnya.

Pada upacara tersebut terdapat pembacaan pesan-pesan Pahlawan Nasional kemudian dilanjutkan dengan pembacaan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T., yang menyampaikan bahwa negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan selama kurun waktu 350 tahun.

Demikian halnya dengan bangsa Indonesia, Mensos RI menyebutkan bahwa sebagai bangsa yang memperoleh kemerdekaan melalui proses perjuangan yang panjang, jasa para pahlawan merupakan bagian integral yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Selaras dengan tema Hari Pahlawan Tahun 2021 yaitu “Pahlawanku Inspirasiku”, diharapkan kepada bangsa Indonesia dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan introspeksi bahwa perjuangan bangsa ini masih segaris dengan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa dan juga sebagai momentum untuk melakukan refleksi historis dalam rangka memetik hikmah dan pelajaran dari setiap episode perjuangan nasional.

Lebih lanjut Mensos RI menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu dan mau menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Pernyataan ini tidaklah berlebihan, karena pada hakekatnya kelangsungan perkembangan dan kejayaan hidup bangsa tidak terlepas dari jasa para pahlawan.

Mengakhiri amanatnya, Mensos RI mengajak seluruh rakyat untuk menundukkaan kepala sejenak selama 60 detik, sembari diiringi dengan doa untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan Indonesia. (Pendam IX/Udayana)