Categories Nasional

Peringati Hari Pramuka ke-58, Prajurit Pamtas RI-PNG Berikan Materi Bela Negara

(Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Pandawa). Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad yang berada di Pos Kout menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019, bertempat di SMP Negeri 11 Merauke, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Rabu (14/8/2019).

Peringatan Hari Pramuka ke-58 tanggal 14 Agustus mengusung tema “Gerakan Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”. Diharapkan melalui gerakan pramuka dapat menciptakan pemuda yang berkarakter dan memiliki nasionalisme tinggi.

Selain menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-58, Prajurit TNI Yonif MR 411/Pandawa Kostrad juga memberikan materi Bela Negara dan Tali-temali kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Sota dan SMP Negeri 11 Merauke yang sedang melaksanakan perkemahan penerimaan tamu ambalan. Materi diberikan oleh Pasiter Satgas Kapten Arm Imam Ari Setyawan mewakili Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dibantu tiga orang anggota.

“Kami memberikan materi Bela Negara dan Tali Temali dalam ilmu kepramukaan dilanjutkan dengan tanya jawab atas materi yang kami berikan. Bagi siswa yang bisa memperagakan setelah materi, kami berikan hadiah untuk menumbuhkan keberanian, semangat dan motivasinya,” tutur Sertu Deni Arya selaku pemateri.

Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Merauke, Bapak Marius Bunmop, S.Pd., mengungkapkan metode yang diajarkan anggota Satgas dalam melatih dan membina siswa di bidang kepramukaan sangat membantu mereka dalam hal kebersamaan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad,” ucapnya.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya menyampaikan ucapan selamat Hari Pramuka ke-58. Menurutnya, melalui kegiatan kepramukaan akan membentuk kepribadian, menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk meningkatkan ketrampilan para pemuda.

“Kami ingin adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah dimasa yang akan datang dapat menjadi kebanggaan masyarakat Papua,” katanya.