Singaraja (Penabali.com) – Sebanyak 22 koperasi di Kabupaten Buleleng secara resmi membentuk toko swalayan “Buleleng Mart”. Keberadaan toko swalayan ini pun dipastikan akan menampung produk – produk lokal dari pelaku UMKM Buleleng yang ada.
Buleleng Mart secara resmi diresmikan pada Jumat (12/7) kemarin oleh Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi, UKM Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta. Keberadaan toko swalayan yang beralamat di Desa Suwug inipun menjadi pusat perbelanjaan baru, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan dan kekuatan koperasi di daerah tersebut.
Manajemen Buleleng Mart, I Wayan Dana Ardika mengungkapkan Buleleng Mart dihadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan menyediakan produk yang lengkap dan terjangkau. Selain itu, Buleleng Mart juga mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan tempat bagi produk-produk lokal untuk dipasarkan. Keberadaan Buleleng Mart” terbentuk dari konsorsium 22 koperasi se Kabupaten Buleleng, dengan total dana yang terkumpul sebanyak Rp 545 juta.
“Buleleng Mart diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mendukung produk-produk UMKM lokal yang dijual di sana. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,”terang Dana Ardika.
Ke depannya, Buleleng Mart tidak hanya akan beroperasi di Desa Suwug saja, tetapi juga diharapkan akan berkembang ke berbagai daerah lain. Hal ini akan memperluas jaringan pemasaran dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pelaku UMKM untuk menempatkan barang-barang mereka di minimarket ini.
“”Saya yakin dan percaya Buleleng Mart menjadi contoh yang baik dalam hal ini, sehingga dapat menginspirasi koperasi lainnya untuk mengikuti jejak yang sama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi, UKM Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta mengatakan keberadaan Buleleng Mart merupakan bukti nyata bahwa dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, dapat mewujudkan cita-cita besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi peresmian ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Koperasi ke-77.
“Diharapkan keberadaan dapat membuktikan bahwa koperasi mampu bersatu dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar dan memperkuat posisi koperasi di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga senantiasa membentuk dan mengupayakan serta mendorong pergerakan kegiatan ekonomi lokal,”tutupnya. (ika)