Categories Denpasar Pendidikan

Pertama di Bali, SMK TI Bali Global Lepas 890 Siswa Kelas XII Secara Daring

Hari ini, 7 unit SMK TI Bali Global yang berada dibawah bendera Group STIKOM Bali melepas 890 siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2019/2020. Pelepasan dilaksanakan secara daring di Mess ITB STIKOM Bali Jl. Tukad Batanghari XI No.19 Panjer, Renon, Denpasar, Sabtu (06/06/2020), oleh Dirjen Vokasi Kemendikbud RI, Vikan Sakarinto.

Pelepasan siswa secara daring selain diikuti beberapa perwakilan siswa, juga turut hadir secara online Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, Vikan Sakarinto, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, Pembina, Pengawas dan para Pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, para Kepala SMK TI Bali Global se-Bali, para Pimpinan Unit Pendidikan dan Unit Usaha di Lingkungan STIKOM Bali Grup, panitia, pengisi acara dan staf ITB STIKOM Bali, para mitra yang turut membangun dan mengembangkan SMK TI Bali Global, serta para orang tua siswa SMK TI Bali Global se-Bali.

Foto: Ketua Panitia Pelepasan Daring Gabungan Kelas 12 SMK TI Bali Global se-Bali, Dr. Dadang Hermawan.

Ketua Panitia Pelepasan Daring Gabungan Kelas 12 SMK TI Bali Global se-Bali sekaligus Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menerangkan, 890 siswa Kelas XII di 7 unit SMK TI Bali Global terdiri dari SMK TI Bali Global Denpasar 429 siswa, SMK TI Bali Global Singaraja 59 siswa, SMK TI Bali Global Badung 105 siswa, SMK TI Bali Global Jimbaran Badung 114 siswa, SMK TI Bali Global Karangasem 76 siswa, SMK TI Bali Global Klungkung 23 siswa, dan 84 siswa dari SMK Bali Global Abiansemal Badung (dh. SMK Pandawa Abiansemal).

“Selamat kepada para siswa gunakanlah ilmu, keterampilan, dan wawasan yang diperoleh selama ini untuk masa depan yang lebih baik”, pesan Dadang Hermawan.

Foto: Dirjen Vokasi Kemendikbud RI, Vikan Sakarinto.

Kepada para siswa, Dirjen Vokasi Kemendikbud RI Vikan Sakarinto berpesan agar terus belajar karena belajar itu sepanjang hayat. Setelah menamatkan pendidikan di sekolah menengah kejuruan ini, Vikan meminta para siswa untuk terus meningkatkan kompetensi sesuai yang dibutuhkan industri kerja saat ini.

“Selain hard skill, tingkatkan pula soft skill. Beranilah kreatif dan inovatif, jangan berhenti mencoba. Saat bekerja tunjukkan komunikasi dan attitude yang baik karena bekerja adalah juga tempat untuk belajar. Gaji adalah bonus tapi ilmu adalah bonus utama”, jelas Vikan.

Sementara itu, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar Prof. Dr. I Made Bandem, MA., mengungkapkan pelepasan secara daring siswa SMK TI Bali Global menjadi momen bersejarah karena baru pertama kalinya dilakukan ditengah suasana covid-19.

Foto: Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Prof. Dr. I Made Bandem, MA.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, SMK TI Bali Global akan terus berkontribusi mencetak SDM di bidang IT dan kontribusi pemikiran dalam pengembangan di bidang IT.

“Ini untuk mewujudkan visi SMK TI Bali Global menjadi pendidikan menengah IT berkelas nasional dan internasional,” ungkap Prof Bandem. (red)