Denpasar (Penabali.com) – Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana menjalin kerjasama dengan Wahana Klinik yang melibatkan dekan, para wakil dekan, para Koordinator Program Studi, Jumat (11/02/2022), bertempat di Ruang Pertemuan Cofee Secret’s Jalan Drupadi No.32 Renon Denpasar.
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Wahana Klinik, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, FKH Universitas Udayana, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha,
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si., dalam arahannya menyampaikan tujuan diadakannya pertemuan ini yaitu proses pembelajaran sekarang sesuai dengan petunjuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi mengikuti pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Lebih lanjut Prof. Suartha mengatakan bahwa kurikulum sekarang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama 3 semester, dimulai dari semesrter 5, 6 dan 7 untuk Program Sarjana, sedangkan pada Program Profesi yaitu pada Blok Kerumahsakitan, Blok Bedah, Blok Penyakit Dalam dan Blok Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Kegiatan dilanjutkan penyampaian Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. drh. I Gusti Ngurah Sudisma, M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Yaitu Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian yang senantiasa mesti diimplementasikan dalam setiap pembuatan Perjanjian Kerjasama. Ditambahkan juga dalam Bidang Akademik akan dimaksimalkan peran Wahana Klinik dalam membantu proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan Case Base Learning (BCL) dan Projek Base Learning (PjBL) kedepannya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Informasi dan Kerjasama, Dr. drh. I Wayan Sudira, M.Si., mengharapkan jalinan kerjasama ini perlu didokumentasikan sehingga tercatat, terukur dan mempunyai asas legal yang akan memudahkan saat dilakukan akreditasi.
Koprodi Sarjana Kedokteran Hewan, Dr. drh. I Nengah Wandia, M.Si., mengharapkan pembelajaran yang diberikan harus sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditargetkan sehingga mutu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini standarnya tidak turun, malah diharapkan supaya standarnya lebih tinggi.
Koprodi Program Profesi Kedokteran Hewan (PPDH), Prof. Dr. drh. I Made Dwinata, M.Kes., menyampaikan bahwa kompetensi yang dicapai mahasiswa diharapkan minimal sama dengan yang didapatkan pada pembelajaran di dalam kampus dan juga beliau mengatakan dengan adanya kerjasama ini dapat mengatasi kepadatan mahasiswa yang mungkin dalam satu periode koasistensi jadwalnya berbarengan dengan beberapa Blok PPDH.
Selaras dengan pengembangan proses pembelajaran tersebut, beberapa perwakilan dari Wahana Klinik menyampaikan masukan dan harapannya untuk tercapainya kesepakatan dalam pembuatan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini.
Beberapa Wahana Klinik yang ikut diundang dalam pertemuan tersebut adalah Pimpinan Sunset Veteriner Denpasar, Kedonganan Veterinary Badung, Bali Veterinary Clinic, Dr. Listriani & Associate (Veterinary Clinic), Central Veteriner, Klinik Drh. Anom, Puji Vet Care, Sayang Satwa Klinik Hewan, Inu Neco Vet Care.
Pada kesempatan itu juga disampaikan kompetensi yang dimiliki masing masing Wahana Klinik, dan kapasitas jumlah mahasiswa yang bisa diterima. Pada kesempatan ini Team Kerjasama Unud yang diketuai Drh. I Made Merdana, M.P., telah menyusun Draf PKS yang sudah disesuaikan dengan peraturan PKS yang distandarkan Universitas Udayana.
Ada beberapa kesepakan yang dicapai dalam pertemuan tersebut. Yaitu:
1. Sepakat dengan draf PKS yang sudah dibuat oleh Team Kerjasama FKH Unud.
2. Ada perbaikan pada pasal 3, dari PKS, sebelum magang mahasiswa diberikan pembekalan supaya kegiatannya lebih terarah.
3. Kapasitas mahasiswa yang magang disesuaikan dengan kemampuan Wahana Klinik masing-masing 4 sampai 10 orang setiap periode.
4. Perlu dibuatkan standar penilaian yang terukur sesuai dengan matriks penilaian yang seragam. (rls)