Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, PLN Bali menyiapkan 450 Yantek (layanan teknik) Petugas Gangguan untuk mengantisipasi adanya gangguan sistem kelistrikan selama umat muslim merayakan Lebaran tahun ini.
Selain menyiagakan 450 yantek petugas gangguan, PLN Bali juga menyiapkan personil dan kendaraan pendukung antara lain 75 unit mobil, 11 unit sepeda motor, 225 orang pegawai teknik, 242 vendor jaringan, 51 posko, 7 unit ups berkapasitas 3×250 kVa; 2x100kVa; dan 2x30kVa, 26 unit ugb, 16 unit genset, dan 3 unit mobil deteksi. Di Bali, PLN memprediksi beban puncak hanya akan mencapai angka 796 MW.
“Penurunan sekitar 17 persen dari beban puncak tertinggi sebelumnya”, kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya, Sabtu (23/05/2020), di Denpasar.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 menyatakan perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi ditengah pandemi covid-19. Karena itu, petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing untuk menjaga pasokan listrik tetap andal.
“Untuk menjamin keselamatan petugas PLN dalam masa siaga ini, kami pastikan semuanya telah mematuhi protokol kesehatan cegah covid-19 dan membekali mereka dengan alat pelindung diri, masker dan hand sanitizer. Kami juga berikan asupan vitamin dan ruang kesehatan beserta tenaga medis guna memonitor kesehatan pegawai yang tengah menjaga pasokan listrik”, jelas Arya. (red)