Categories Bali Denpasar

PLN Pastikan Listrik Bali Aman Jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

Denpasar (Penabali.com) – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PLN memastikan pasokan listrik aman di Bali dengan menjaga kecukupan daya pada sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Saat ini, sistem kelistrikan Bali dalam kondisi normal, dengan cadangan daya yang lebih besar dari kapasitas pembangkit terbesar yang beroperasi.

Menurut data PLN, daya mampu sistem kelistrikan Bali yang berasal dari pembangkit lokal serta suplai dari sistem Jawa mencapai 1.388 MW. Sementara itu, beban puncak tertinggi yang pernah tercatat sepanjang 2025 adalah 1.189 MW, sehingga PLN memastikan masih tersedia cadangan daya yang cukup. Manager UP2D Bali, Petrus Irwan Ichwansaputra, menyatakan bahwa PLN telah menetapkan periode siaga kelistrikan dari 17 Maret hingga 11 April 2025 guna menjamin kelancaran ibadah dan aktivitas masyarakat selama Nyepi dan Idul Fitri.

“Selama periode siaga, semua peralatan telah diperiksa dan siap operasi. Kegiatan pemadaman terencana ditiadakan, serta posko siaga telah diaktifkan untuk menangani gangguan dengan cepat agar masyarakat tetap nyaman,” ujar Petrus, didampingi Asman Operasi Sistem Distribusi, I Nyoman Aryawan, pada Kamis (19/3) di Denpasar. PLN telah mengaktifkan 90 posko siaga keandalan, dengan 73 lokasi prioritas yang mencakup lapangan, masjid, fasilitas transportasi, dan rumah sakit. Sebanyak 1.058 personel diturunkan untuk memastikan sistem berjalan lancar, didukung oleh 81 unit peralatan seperti UPS, genset, dan UGB, serta 97 unit kendaraan operasional.

Untuk mendukung ekosistem hijau, PLN juga menyediakan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 78 lokasi di Bali, memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik PLN mengajak masyarakat untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi PLN Mobile, yang menyediakan layanan kelistrikan selama 24 jam, 7 hari seminggu secara praktis dan transparan. “Dengan PLN Mobile, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kelistrikan dengan lebih mudah dan cepat,” tutup Petrus. (rls)