Tidak hanya menjaga pasokan listrik guna mendukung aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, PLN juga turut mendukung pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Hingga bulan Juni 2020, melalui program PLN Peduli telah menyalurkan bantuan senilai Rp 14,05 Miliar.
“Kami menyadari penanganan covid-19 ini perlu dilakukan secara bersama-sama. PLN sebagai BUMN tentu ingin hadir membantu masyarakat ditengah pandemi ini,” tutur Direktur Human Capital dan Management PLN, Syofvi F. Roekman, Rabu (17/06/2020).
Bantuan terbesar disalurkan dalam bentuk bantuan pangan berupa 15.608 paket sembako senilai Rp.7,32 Miliar bagi masyarakat terdampak covid-19.
“Ketika pemerintah memberlakukan PSBB dan untuk mendorong masyarakat agar tetap di rumah, tentu ketersediaan pangannya harus terpenuhi. Oleh karena itu, sebagian besar kami berikan dalam bentuk sembako bagi masyarakat terdampak,” tambah Syofvi.
Selain memastikan ketahanan pangan, PLN juga menyalurkan bantuan berupa 165.968 alat pelindung diri (APD) dan masker, 25.250 paket obat-obatan dan vitamin, serta sarana dan prasarana kesehatan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendukung tenaga medis dalam menangani Covid-19. Total nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp.6,73 Miliar.
“Tenaga medis ini menjadi garda depan, upayanya harus kita dukung. Semoga bantuan yang kita berikan dapat mendukung upaya rekan-rekan tenaga medis untuk menangani covid-19,” katanya sembari menambahkan PLN berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mendukung pencegahan dan penanganan covid-19 di Indonesia.
Sementara itu dihubungi terpisah, Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Provinsi Bali Made Arya mengungkapkan, sampai saat ini PLN Bali telah menggulirkan anggaran Rp.300 juta untuk membantu pemerintah daerah di Bali dalam percepatan penanganan covid-19.
“Anggaran tersebut rinciannya Rp.200 juta untuk wastafel dan masker, serta paket sembako Rp.100 juta”, jelas Arya. (red)