Denpasar (Penabali.com) – PT PLN (Persero) kembali mengimbau masyarakat khususnya penghobi dan penggemar layangan di Bali agar bermain layang-layang mengutamakan keamanan dan keselamatan dengan cara jaih dari jaringan listrik milik PLN.
Selain itu, menginapkan layang-layang di malam hari bisa mengakibatkan layangan terbang tidak terkontrol lalu terjatuh dan berpotensi menimpa jaringan listrik PLN.
“Jika terkena jaringan listrik akan berakibat fatal, terjadi pemadaman, yang rugi ya kita sebagai pengguna listrik,” jelas Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya, kepada awak media di Denpasar, belum lama ini.
Arya mengatakan bermain layangan apalagi di Bali yang dikenal Rare Angon, sebutan penghobi layang-layang, sudah menjadi budaya. Terlebih Bali memiliki beberapa layang-layang tradisional. Ia menegaskan, PLN tidak anti layang-layang. Bahkan, PLN adalah sahabat bagi rare angon. Dukungan itu dibuktikan dengan keikutsertaan PLN Unit Induk Distribusi Bali sebagai pendukung sebuah acara layang-layang skala internasional bertajuk “Bali International Kite Festival” pada bulan Juli mendatang. Bahkan rencananya Dirut PLN akan hadir pada gelaran event tahunan itu.
“Kita mensupport bersinergi dan kami juga akan edukasi para rare angon bermain layang-layang yang aman,” tegas Arya. (red)